Potensi PAD, Diskan Harus Kontrol TPI Tanjung Batu

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Tanjung Batu, bisa menjadi potensi bagi pemasukan asli daerah (PAD) Kabupaten Berau. Sehingganya, perlu dilakukan kontrol agar TPI ini bisa memberikan pemasukan bagi daerah.

“Dinas Perikanan (Diskan) Berau harus mulai memikirkan cara efektif untuk bisa mengontrol produksi ikan, apalagi Tanjung Batu merupakan salah satu sentra penghasil ikan terbesar di Kabupaten Berau. Jangan sampai potensi itu hilang,” terang Ketua Komisi III DPRD Berau, H.Saga’, ditemui Jumat (13/10/2023).

Dirinya mengatakan pembangunan TPI Tanjung Batu merupakan bantuan provinsi, agar pendaratan dan pembongkaran ikan itu bisa terfokus ke satu tempat. Mengingat produktivitas ikan di tempat itu tidak terkontrol dengan baik. Para nelayan biasanya setelah mendapat hasil tangkapannya langsung menjual ke para pengepul. Dari segi pendapatan asli daerah (PAD), hal itu tentu tidak menguntungkan.

“Selama ini juragan pengepul punya pos-pos sendiri. Sehingga Dinas Perikanan kesulitan melakukan kontrol produksi ikan di Tanjung Batu. Nelayan tidak lapor dan langsung ke juragan. Sementara juragan itu punya lokasi tersendiri,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Berau, Dahniar Ratnawati menjelaskan TPI yang sedang dibangun mendapatkan bantuan anggaran dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim, senilai Rp 15 miliar.

“Memang kita wacanakan sudah lama, tapi baru terealisasi tahun 2023 ini. Tentu saya harap dengan adanya TPI ini hasil tangkapan nelayan kita bisa meningkat. Kehadiran TPI ini jelas membuka peluang pasar bagi para nelayan dalam menjual hasil tangkapannya. Supaya mereka tidak hanya tangkap lalu pulang dan makan. Harus ada yang dijual juga biar mereka mempunyai penghasilan,” katanya. (adv/Ria)