Jangan Dipersulit Perizinan RSB

oleh -1,441 views
Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo. (Dok)

TANJUNG REDEB.DIMENSINES –

Proses perizinan Rumah Sehat Baznas (RSB) bagi masyarakat kurang mampu atau kaum duafa dinilai terlalu kaku serta dipersulit perizinannya. Padahal kehadirannya sangat dibutuhkan kaum duafa.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo meminta pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan perizinan RSB tersebut. Mengingat RSB sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu.

“Kalau hari ini dari segi fasilitas dan tenaga sudah siap untuk beroperasi tetapi kendala soal perizinan, maka perizinan jangan terlalu kaku. Terus kalau bisa dipercepat ” pintanya.

Dijelaskannya, kehadiran RSB tersebut mempunyai manfaat yang sangat besar bagi masyarakat kurang mampu. Apalagi RSUD belum mengakomodasi tuntutan kesehatan semua masyarakat.

“Kehadiran RSB ini turut membantu pemerintah dan warga Berau, karena kita tidak bisa bergantung sepenuhnya pada rumah sakit kita dengan kondisinya yang kita ketahui bersama itu,” terangnya.

Karena itu, Falen meminta proses perizinan itu segera diatasi. Apalagi pembangunannya sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Jika tidak segera ditangani dengan baik maka pemerintah sebenarnya kurang mempunyai kepekaan terhadap kesehatan masyarakat kecil.

“Sebab warga kita ini banyak juga yang tidak memiliki BPJS. Sehingga kalau tidak bisa dilayani di RSUD bisa dilayani di RSB. Kehadirannya tentu sangat membantu,” tegasnya.

Ditambahkan Falen, anggaran pembangunan RSB untuk kaum duafa juga berasal dari sedekah dan bantuan masyarakat. Sehingga anggaran yang sudah diperoleh itu perlu dikelola secara baik. (Adv/jo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.