Tiap Sektor Butuh Satu Grand Design

oleh -304 views
Pengerjaan saluran air atau drainase di Jalan Diponegoro Berau. (Ist)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Mangunsong meminta pemerintah daerah untuk membuat satu grand design pada masing-masing sektor. Grand design itu juga harus digunakan untuk jangka waktu yang panjang.

Dijelaskannya, pembangunan dalam sektor apapun membutuhkan perencanaan yang jelas dan terukur dalam bentuk grand design yang akurat dan bersifat kontingens. Namun, kerapkali hal itu dipandang sebelah mata bahkan cenderung diabaikan.

Grand design drainase misalnya, sempat dibuat dan dituntaskan beberapa tahun silam. Namun, hal itu kurang menjadi pedoman untuk mengatasi banjir di Berau. Alhasil, pembuatan grand design itu, hanya dipakai secara temporal tanpa pembenahan yang serius.

Salah satu alasan lain yang membuat permasalahan grand design itu bahkan terus diubah dengan dalih diupgrade, lanjut Rudi, terjadi karena digantinya pucuk pimpinan setingkat kepala dinas (Kadis).

“Makanya untuk penanganan sektor lain seperti kesehatan, pendidikan, dan pertanian harus betul-betul ada rumusan grand design itu. Dan itu hanya satu. Jangan ganti kepala dinas, designnya juga berubah,” jelasnya.

Grand design tunggal dan tak diganti itu, diungkapkannya, menunjukkan bahwa pemerintah sudah memiliki pemikiran jangka panjang untuk melihat sejauh mana pembangunan yang dilakukannya berdampak multidimensional.

“Itu juga untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan. Karena anggaran untuk kebutuhan lain juga diperlukan daripada hanya membuat grand design yang baru ketika kepala dinasnya sudah diganti,” tegasnya.

Ke depan, Rudi berharap pemerintah daerah harus mulai berbenah dalam menyusun grand design perencanaan pembangunan itu. Grand design itu juga harus benar-benar disusun secara matang dan bisa dipakai dalam jangka panjang.

“Anggaran ada. Niat membangunnya yang belum. Kalau grand design juga terus berubah, kapan pembangunan yang berkualitas dan tepat sasar bisa dirasakan semua masyarakat,” tutupnya. (Adv/Jo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *