TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –
Kondisi abrasi pantai di Pulau Derawan dan Maratua yang tak kunjung ditangani, memang sudah seharusnya dipercepat. Namun, penanganannya juga tidak bisa tergesa-gesa, karena anggaran yang digelontorkan nantinya tidak sedikit.
“Harus ada perencanaan matang. Jangan sampai anggaran yang disediakan jadi sia-sia karena hanya mengejar kecepatan. Apalagi permasalahan abrasi ini juga kewenangannya ada di balai pusat, bukan di daerah,” terang Wakil I Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, ditemui Rabu (25/10/2023).
Dikatakannya, permasalahan abrasi ini menjadi permasalahan kelautan, dan pemegang kewenangannya berada di balai pusat. Artinya, penanganan abrasi itu sendiri jangan disamaratakan , khususnya daerah yang memiliki siklus gelombang yang tinggi.
“Jadi jangan sampai beronjong penanggulangan abrasi dibuat dengan asal-asalan. Baru beberapa tahun sudah mengalami kerusakan,” tegasnya.
Abrasi yang juga merupakan salah satu faktor alam ini, juga diperlukan kajian lebih mendalam sebelum dilakukan penanganan. Pasalnya, seperti yang terjadi di Pulau Derawan, selain mengalami abrasi, namun di sisi yang lainnya juga terjadi penambahan pasir yang terbawa ombak atau arus.
“Abrasi yang terjadi Maratua tersebut dari segi penanganannya sepertinya juga diperlukan turap tepi pantai. Tapi semua harus dikaji lebih jauh lagi, jangan sampai apa yang telah dibangun hanya bertahan sebentar,” tutupnya. (Adv/Ria)