Minimalisir Sampah , Warga Talisayan di Ajarkan 3R

TALISAYAN.DIMENSINEWS –

Perubahan paradigma pengelolaan sampah di Kecamatan Talisayan dengan memaksimalkan pengurangan sampah dengan 3 R ( reduce, reuse dan recycle ) sehingga pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat dikurangi.

Hal ini merupakan salah satu dari hasil kesimpulan acara diskusi dan sosialisasi terkait kebersihan dan pengelolaan sampah di Café Bambu Pantai Talisayan Rabu (25/10/2023) Kecamatan Talisayan.

Disebutkan Irwadi Siregar Fungsional Pengawas DLHK Berau, warga diajarkan minimalisir sampah dengan 3 R tersebut serta membentuk dan mendirikan fasilitas pengelolaan sampah seperti rumah kompos dan Bank sampah dan TPS 3R.

“Kedepannya tempat pembuangan sampah (tps) yang berdekatan dengan lokasi pemakaman agar dipindahkan ke lahan yang telah disediakan oleh kampung,” kata Irwadi.

Selain meminimalisir sampah, DLHK Berau akan membangun bak tempat pembuangan sementara (TPS) 3 kompartemen dengan ukuran panjang 2,5 meter lebar 4,66 meter dan tinggi 2,55 meter.

“Dan seluruh ketua RT , kami tegaskan agar dapat mengingatkan warganya agar selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah ke tempatnya rapi dan tidak berserakan , bukan ke pantai,” papar Irwadi.

Kegiatan Diskusi Sosialisasi terkait kebersihan dan pengelolaan sampah di kampung Talisayan ini dilatari adanya peningkatan dan pertumbuhan masyarakat di wilayah Talisayan .

Volume sampah yang ditimbulkan di wilayah Talisayan semakin banyak, sehingga sampah harus dikelola dengan baik secara sistematis menyeluruh dan berkesinambungan dengan melibatkan masyarakat.
Diperlukan suatu penyadaran, meningkatkan pemahaman penyadaran bahwa Kampung Talisayan harus bersih dan sehat , yang mana Kecamatan Talisayan sebagai pintu gerbang pariwisata di daerah pesisir Kabupaten Berau.

Dalam acara sosialisasi terkait kebersihan dan pengelolaan sampah ini diikuti 40 peserta terdiri dari seluruh Kepala Kampung yang ada di Kecamatan Talisayan, Babinkamtibmas , Babinsa Kampung, BPK, LPM, ketua RT di Kampung Talisayan dan tokoh masyarakat.(adv/dl/hel)