Kampung Kayu Indah Batu Putih Masuk Nominasi 3 Besar Lomba Lingkungan Bersih Sehat se Kaltim

oleh -115 views
Presentasi Kampung Kayu Indah di kantor Kelurahan, Rabu (25/10/2023) kepada tim penilai dan verifikasi pada Lomba Lingkungan Bersih Sehat (LBS) se Kaltim. (Ist)

BATU PUTIH.DIMENSINEWS –

Berbagai upaya dan inovasi dilaksanakan warga kampung Kayu Indah Kecamatan Batu Putih untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat serta meningkatkan dukungan warga 245 Kepala Keluarga agar aktif di wilayahnya dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Hal ini dipresentasikan staf kampung Kayu Indah di hadapan tim penilai Lomba Lingkungan Bersih Sehat (LBS) dari provinsi Kaltim, pada verifikasi lapangan pada Rabu (25/10/2023) lalu di kantor kepala kampung Kayu Indah. Kampung Kayu Indah masuk nominasi 3 besar se Kaltim dalam lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat provinsi Kalimantan Timur.

Dalam Verifikasi lapangan tersebut, hadir Camat Batu Putih, Wahyudi, Kepala Kampung Kayu Indah beserta jajarannya, TP PKK, Sigap dan Pokja Sehat Kayu Indah, sementara tim penilai dan Verifikasi lapangan M Maulana Fahmi SKM dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim bersama jajarannya dan TP PKK Kaltim, Dinkes Berau dan Forum Berau Sehat.

Kampung Kayu Indah dengan luas 500 hektar itu, memiliki jumlah penduduk 816 jiwa, dengan masing masing memiliki Paud,Posyandu dan Dasawisma, aktif menyelenggarakan penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan mengenai rumah sehat, jamban sehat, tempat cuci tangan , SPAL (sistem pembuangan air limbah), drainase, penghijauan lingkungan sehat dan bebas jentik, memanfaatkan halaman rumah dengan menanam sayuran , melakukan jumat sehat dengan senam bersama.

Dan hal ini dibuktikan dengan dengan kondisi di lapangan kampung kayu indah, ketika tim verifikasi kelapangan setelah presentasi.

Menurut keterangan Parwanto Kepala Kampung Kayu Indah, bahwa kampung sudah ODF (Open defecation free) atau sudah tidak buang air besar sembarangan sejak 2021 lalu, dan ditunjang dengan ketersediaan MCK (Mandi Cuci Kakus) . Selain itu berbagai inovasi dilaksanakan Puskesmas untuk menunjang kesehatan dan kebersihan lingkungan sosialisasi tentang penyakit menular, membentuk kader pemantau jentik, dan pemeriksaan pada rumah tangga melalui kader jumantik (pemantau jentik).

Soal drainase di Kampung Kayu Indah, disosialisasikan pentingnya warga memiliki drainase bagi yang belum memiliki, dengan membuat drainase sederhana , serta mengajukan usulan melalui dana adk pemerintah kampung untuk perbaikan dan penambahan drainase serta melakukan gotong royong di setiap lingkungan RT pembersihan drainase.

Inovasi penghijauan dilakukan warga di kampung Kayu Indah dengan menanam pohon pucuk merah disepanjang jalan poros masuk kampung, serta membuat surat edaran agar setiap rumah minimal memiliki 3 buah pohon buah, dan memanfaatkan pekarangan hasil buah dan sayur untuk dikonsumsi sebagai guna meningkatkan penambahan perekonomian.

Pengelolaan sampah Kayu Indah, mensosialisasikan dan mempraktikkan tentang sampah organik dan non organik. Untuk Pokja sehat di Kayu Indah ada gerakan LISA yaitu liat sampah ambil.

Warga juga di ajarkan untuk memilah sampah dan memanfaatkan sampah ayng masih bisa digunakan. Yang menarik yakni memanfaatkan limbah urin kambing (Porinka) menjadi pupuk organik. Saat ini sudah melalui pemeriksaan laboratorium dikemas dalam botol mempermudah pemasarannya.

Inovasi di bidang kebersihan , warga kampung Kayu Indah memanfaatkan sampah daur ulang dijadikan barang seperti galon menjadi tong sampah, kemudian anak sejak dini di SD 001 diadakan gerakan memungut sampah yang ditukar dengan alat sekolah.

Peran serta masyarakata lainnya adalah warga menanam tanaman obat (toga) dan penghijauan di sepanjang jalan kampung , jemputan warga yang sakit serta gotong royong perbaikan drainase.(adv/kes/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *