Jaga Kualitas Air, Pembersihan Lumpur Dilakukan Secara Kontinyu

oleh -153 views
Pembersihan lumpur di salah satu IPA milik PDAM Batiwakkal. (Ist)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Pembersihan lumpur di instalasi pengolahan air (IPA) baik di perkotaan maupun di desa, akan dilakukan secara kontinyu, sesuai dengan jadwal yang ada. Hal ini dilakukan guna menjaga kualitas air yang disalurkan ke masyarakat tetap dalam kondisi bersih.

“Perumda Batiwakkal berupaya menjaga kualitas air yang didistribusikan ke pelanggan. Dan ini akan dilakukan secara rutin. Pembersihan ini juga sudah menjadi bagian dari program Perumda Batiwakkal yang berjalan selama ini,” jelas Kabag Teknik Syahril.

Dikatakannya, pembersihan yang dilakukan ini akan berdampak pada menurunnya kapasitas produksi dan distribusi, di beberapa wilayah pelayanan IPA yang dilakukan pengurasan. Dan hal ini tidak bisa dihindari agar kualitas air yang disalurkan tetap terjaga.

Ditemui terpisah, Direktur Perumda Batiwakkal Berau Saipul Rahman, menyebut jika program pembersihan IPA ini memang harus dilakukan, agar air yang disalurkan ke masyarakat tetap bersih. 

“Penurunan tekanan air memang tidak bisa dihindari dari proses pengurasan dan pembersihan itu, dan kami meminta maaf. Tapi masyarakat masih bisa mengantisipasinya dengan melakukan penampungan air terlebih dahulu sebelum dilakukan pengurasan,” ujarnya.

Pihak Perumda Batiwakkal sendiri, dikatakan Saipul berupaya agar tidak ada penghentian aliran air yang terlalu lama. Karena air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok yang wajib terpenuhi.

“Karenanya, sebelum melakukan pengurasan, kami selalu memberikan informasi kepada pelanggan, agar bersiap, menampung air untuk kebutuhan selama 2-3 hari, saat dilakukan pembersihan IPA. Karena proses pengurasan sudah terjadwal,” tambahnya.

Terkhusus Jadwal di daerah Singkuang yang awalnya di jadwalkan pada 29 Agustus 2023, namun diundur karena adanya gangguan pompa intake Rinding, yang menyebabkan berkurangnya produksi pada hari selasa lalu (28/08/2023) sampai 50 Liter per detik, yang menyebabkan menurunnya dan hilangnya tekanan air di sekitar jalan Pemuda, Jl Durian dan sekitarnya. (Adv/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *