Ingin Perbanyak Sekolah Adiwiyata, DLHK Gelar Bimtek

oleh -251 views
Peserta bimtek kriteria sekolah Adiwiyata . (Helda)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau ingin lebih banyak mencetak lagi calon calon sekolah berbudaya lingkungan atau sekolah adiwiyata sehingganya kalangan pendidik dan perusahaan diundang untuk mengikuti Bimbingan Teknis Kriteria Sekolah Adiwiyata ,Selasa (7/10/2023) di hotel SM Tower (eks Makmur Hotel) jalan Teuku Umar Tanjung Redeb.

Menurut keterangan Kepala DLHK Mustakim Suharjana, dalam pembukaan bimtek, adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

“Pada tahun 2023 ini Kabupaten Berau telah memperoleh penghargaan sekolah adiwiyata nasional sebanyak 2 sekolah yakni SMPN 5 Tanjung Redeb dan SMAN 5 Berau. Yang secara langsung di berikan oleh Ibu Menteri Lingkungan Hidup juga Kehutanan yaitu Prof DR Ir Siti Nurbaya M. SC pada tanggal 17 Oktober 2023 di Jakarta,” ungkap Mustakim.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mustakim Suharjana dalam pembukaan bimtek kriteria Sekolah Adiwiyata, Selasa (7/10/2023). (helda)

Lanjut Mustakim, untuk Bimtek hari ini diikuti perwakilan dari 45 sekolah yang ada di Kabupaten Berau. Diharapkan tahun 2024 sekolah – sekolah lainnya dapat menyusul menjadi sekolah adiwiyata nasional hingga mandiri.

Sementara itu peserta bimtek, terdiri dari 60 guru dari 45 sekolah dan 7 perusahaan, total peserta yang ikut bimtek 71 orang. Dan 71 peserta ini diberikan materi oleh 2 narasumber dari DLHK Kaltim, yaitu Ir Tutik Rahayuningsih ST M.Si Fungsional Penyuluh Lingkungan Ahli Muda (ketua Pokja Peningkatan Kapasitas Bidang Penaatan & Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, DLH Kaltim. Kemudian Fitriani, S.Sos., M.A.P, Tenaga Tekhnis Administrasi Kantor (Bidang Penaatan & Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, DLH Kaltim.

Peserta diberikan materi mengenai pencapaian kriteria sekolah adiwiyata , serta teknis pengisian kuesioner dan penerapan, serta teknis perpanjangan penetapan sekolah adiwiyata.

Menurut peserta guru dari SDIT Ashohwah yang mengikuti bimtek, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi sekolah, banyak tahapan tahapan yagn dilalui untuk dapat mencapai. Terlepas dari predikat adiwiyata, sekolah memang harus peduli dan berbudaya lingkungan .(adv/dl/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *