Talkshow Bank Sampah di Stand DLHK Expo Berau: Berawal Ingin Bebaskan Perumahan dari Sampah

oleh -255 views
Talkshow bank sampah di stand DLHK Berau Expo 2023. (Dok)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Kali ini Dinas Lingkungan hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau , mengusung tema Bank sampah dalam talkshownya di stand DLHK Berau Expo 2023, pada Rabu (8/11/2023).

Menghadirkan Katarinawati direktur Bank Sampah Al Inaabah, sosok ibu rumah tangga yang aktif bergelut di bidang persampahan sejak tahun 2017 lalu. Di pandu Irwadi Siregar Pengawas Lingkungan di DLHK Beru, talkshow di hadiri siswa dan masyarakat umum.

Bank sampah merupakan tempat mengumpulkan sampah yang telah dipilah sebelum nantinya melewati proses daur ulang menjadi produk baru. Sama halnya dengan bank sampah Al Inaabah yang berlokasi di komplek perumahan Berau Indah Tanjung Redeb.
Namun ada beberapa perbedaan dengan Bank Sampah Al Inaabah, hasil penjualannya di sedekahkan 80 persen kepada Masjid Al Inaabah dan 20 persen untuk operasional.

Menurut Katrin, bank sampah ini berawal dari sosialisasi DLHK Berau di komplek Perumahan Berau Indah. Dari sosialisasi ini, warga dan pengurus masjid AL Inabah mendirikan bank sampah dengan tujuan membebaskan perumahan BI bebas dari sampah memberdayakan masyarakat agar mandiri.

“Menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat, serta mengelola sampah di masyarakat dengan prinsif 3 R yaitu reduce, reuse dan recycle,” kata Katarinawati.
Awalnya hanya skop kecil, dillingkungan Blok C di BI, lama kelamaan warga dari blok lain turut berprtisipasi menjadi nasabah bank sampah.

Sebelum menyetor sampah ke bank sampah Al Inaabah, warga memilah sampah dari sumbernya di kediaman masing masing.

“Jam operasional hari Rabu dan sabtu disetor ke bank sampah Al Inaabah. penimbangan dan pencatatan di buku registrasi , sampah tersebut di pilih ulang, di satukan berdasarkan katagorinya, kertas, kaleng, botol, piring telur,” paparnya.

Tahap berikutnya bawa di pengepul, untuk pengepul beberapa rekanan, dengan yang berbeda katagori plastik, kardus di jalan gunung panjang, adapula sampah piring telor itu pengepulnya berbeda.

Dalam satu bulan, sampah yang dikumpulkan di bank sampah Al Inaabah berkisar 700 sampai 1000 kilogram. Sampah yang masih dimanfaatkan dari berbagi jenis. Artinya dapat mengurangi sampah tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). (adv/dl/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *