Kali Kedua, Abutta Banua Sambaliung Digelar 

SAMBALIUNG.DIMENSINEWS – 

Hari Jadi Ke-21 Kelurahan Sambaliung kembali dirayakan dengan meriah di tahun 2023 ini. Beragam kegiatan mulai dari perlombaan bertema daerah, hingga senam bersama dan jalan santai, menjadi agenda yang akan dilaksanakan selama 9 hari kedepan.

“Tahun ini merupakan kali kedua Abutta Banua Sambaliung digelar, setelah sebelumnya di 2022 lalu juga dilaksanakan pada bulan Juli 2022. Untuk tahun ini memang agak terlambat dilaksanakan, karena menunggu hingga proses perbaikan jembatan Sambaliung selesai, dan dibuka sepenuhnya,” jelas Lurah Sambaliung Didi Mulyadi, saat pembukaan acara, Sabtu (11/11/2023).

Dikatakannya, acara yang dilaksanakan selama 9 hari hingga Minggu (19/11/2023) di sepanjang tepian Sambaliung ini, bertujuan untuk memelihara adat istiadat, peningkatan ekonomi dan juga mempererat tali silaturahmi antar sesama masyarakat khususnya di Sambaliung.

“Rangkaian kegiatannya sendiri banyak, ada senam bersama dan jalan santai di Minggu pagi besok. Kemudian lomba perahu panjang Sambaliung Open di hari Sabtu (18/11/2023). Ada juga lomba karaoke lagu daerah dan dangdut, lomba tari kreasi Babada, lomba tarik tambang, kelayangan dan lomba perahu ketinting sebagai penutup nantinya,” jelas Didi.

Sedangkan untuk anggaran yang dipergunakan adalah berasal dari DPA Kelurahan Sambaliung tahun 2023, sumbangan para pejabat, pihak ketiga dan ada juga beberapa warga.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang hadir membuka acara, menjelaskan jika sejumlah lomba yang digelar sangat menarik, seperti lomba perahu panjang, tari kreasi Babada dan lomba Ancur Paddas, bahkan bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan. 

“Ini merupakan adat orang Banua, untuk itu saya mengucapkan terimakasih pada panitia, kelurahan, kecamatan dan kesultanan Sambaliung, tokoh masyarakat, tokoh adat yang turut mensukseskan Abutta pada hari ini. Saya juga mendorong Dinas Pariwisata, Diskoperindag agar bisa mendukung kegiatan ini,” ucap Sri Juniarsih Mas. 

Sri Juniarsih juga mengajak semua pelaku usaha wisata dan masyarakat, bisa bersatu padu menjaga kekayaan kebudayaan. Bersama sama mempromosikan budaya ini, agar semakin dikenal dan diminati tak hanya masyarakat lokal tapi juga hingga mancanegara. (Adv/Ria)