Optimalisasi Sampah Kantin Melalui Metode Pick Up

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Sampah bukan hanya masalah lingkungan, tetapi karakter manusia , itulah yang diungkapkan Muhammad Ibrahim ketua Osis SMKN 2 Berau dalam lomba karya tulis ilmiah lingkungan hidup yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Berau di expo Berau 2023 baru baru ini.

Muhammad Ibrahim mengusung judul Optimalisasi Sampah Kantin Melalui Metode Pick Up. Disebutkan metode pick up memiliki arti menjemput , metode ini diharapkan tidak pasif. Pick up (pisahkan, cuci, kurangi dan upgrade ) memisahkan sampah sesuai jenisnya.

Yang pertama di kantin memisahkan sampah sesuai jenisnya, yang kedua cuci sampah terutama jenis sampah plastik yang bisa di daur ulang. Ketiga mengurangi pengunaan produk plastik atau yang dikenal dengan zero waste. Kemudian yang keempat upgrade nilai sampah menjadi nilai bermanfaat.

“Aksi nyatanya , pick up merupakan metode kolaboratif antar seluruh warga sekolah yang hasil akhirnya adalah sebuah produk bernilai jual , setidaknya ada dua jenis produk yang dihasilkan,” ungkap Ibrahim dalam karya tulisnya.

Pertama sampah sisa makanan menghasilkan kompos kolaborasi dengan siswa agribisnis tanaman pangan dan holtikultura , kemudian kedua sampah plastik menghasilkan produk daur ulang kerajinan prakarya yang berkolaborasi dengan mata pelajaran kewirausahaan dan prakarya , serta perpustakaan Rumah Bacanta SMKN 2 Berau.

Di penghujung pengelolaan sampah di SMKN 2 Berau dengan metode Pick Up dianggap sebagai metode yang cukup efektif untuk membangun kesadaran seluruh elemen warga sekolah dalam pengelolaan sampah agar lebih bermanfaat dan bernilai jual , karena seluruh elemen terlibat secara aktif dan aksi nyata pengelolaan sampah.(adv/dl/hel)