Pelajari Pengelolaan Sampah dengan Sistem Swadaya Masyarakat

oleh -332 views
Rapat koordinasi prasarana dan sarana penanganan sampah di TPA/TPST regional se-Kaltim 2023, di ballroom Java Heritage hotel, Rabu (15/11/2023). (Ria/Dimensinews)

BANYUMAS.DIMENSINEWS – 

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau, mempelajari bagaimana cara pengelolaan sampah menjadi bahan yang lebih berguna. Studi tiru ini dilakukan di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Banyumas menjadi tujuan lantaran pengelolaan sampahnya sangat terkoordinir dengan sangat baik.

Kepala Dinas LHK Berau, Mustakim menyebut jika pengelolaan sampah yang apik ini bisa diaplikasikan di Kabupaten Berau. Namun, karena infrastruktur dan geografis Berau yang tidak sama dengan Banyumas, maka sistem penanganan sampah tentunya berbeda.

“Kondisi di Berau untuk mengelola sampah masih dominan pemerintah yang mengurus, masyarakatnya belum terlibat. Sedangkan di Banyumas ini masyarakatnya yang bergerak, sehingga pengelolaan sampahnya bisa teratur dan terkoordinir dengan baik,” terang Mustakim, ditemui saat menghadiri rapat koordinasi prasarana dan sarana penanganan sampah di TPA/TPST regional se-Kaltim 2023, di ballroom Java Heritage hotel, Rabu (15/11/2023).

Kepala DLHK Berau Mustakim (ujung kiri) bersama Kadis PUPR Berau Fendra Firnawan, dan Asisten II Setkab Banyumas serta pemateri. (Ria/Dimensinews)

Dijelaskan Mustakim, konsep pengolahan sampah yang digunakan adalah pengolahan sampah modern, dimana semua sampah diproses. Dan hal ini sudah mulai dilakukan di Kabupaten Berau dengan adanya pemilahan sampah, yang sudah berjalan di beberapa titik.

“Ini bisa diaplikasikan, bagaimana memberdayakan masyarakat hingga menjadi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), yang nantinya bergerak membantu mulai dari pemilahan hingga pengolahan sampah,” tambahnya.

Tak hanya itu, kondisi anggaran yang berbeda untuk pengolahan sampah, dimana anggaran yang diperlukan cukup besar, juga tidak sama. Kalau di Banyumas semuanya disupport dari pemerintah daerah karena komitmennya kuat. Sedangkan untuk Kabupaten Berau anggarannya belum mencukupi. 

“Anggaran di Berau masih difokuskan untuk anggaran DPUPR, pendidikan dan kesehatan yang belum selesai. Sehingga perlu juga support anggaran misal dari APBN, untuk menopang sistem pengolahan sampah yang ada,” ujar Mustakim.

Tim dari DLHK Berau juga melakukan kunjungan ke beberapa lokasi pemilahan dan pengolahan sampah di Banyumas, yakni ke bank sampah Inyong, Tempat Pengelolaan Akhir (TPA), dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Patikraja Desa Kedungrandu. (Adv/dl/mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *