Literasi Perlu Didukung dengan Minat Baca

oleh -243 views
Anggota Komisi III DPRD Berau, Ichsan Rapi. (Dok)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Dunia literasi masyarakat di Bumi Batiwakkal masih bergerak stagnan. Pasalnya, berbagai program yang disiapkan pemerintah daerah belum mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca.

Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPRD Berau, Ichsan Rapi menegaskan dunia literasi dapat bertumbuh dengan baik apabila didukung oleh minat baca masyarakat yang tinggi. Karena itu, berbagai fasilitas yang disiapkan dan program-program yang dijalankan akan sia-sia jika kesadaran untuk membaca masih rendah.

Selama ini, ungkapnya, terdapat banyak program yang telah diimplementasikan pemerintah daerah baik legislatif maupun eksekutif seperti menyediakan kontainer baca dan gerobak baca. Termasuk melakukan revitalisasi pojok baca di perpustakaan kampung dan sekolah.

“Saya mendukung berbagai program itu. Tapi yang jelas harus ada minat baca masyarakat. Minat baca yang tinggi dengan sendirinya menunjukkan dunia literasi juga turut bertumbuh,” jelasnya.

Ichsan yang juga Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Berau menerangkan gerobak buku yang telah disediakan saat ini mencapai 30 unit. Sesuai rencana, gerobak buku itu akan disalurkan untuk lingkup SD, SMP hingga SMA.

“Serta menyasar satuan rumah sakit. Semua itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 500 juta. Tidak hanya untuk sekolah di Kecamatan Tanjung Redeb saja, tapi juga ke kecamatan terjauh,” tegasnya.

Diakuinya, dengan pembenahan semua program itu literasi bisa bertumbuh. Namun untuk memuluskan langkah itu, minat baca sudah harus ditanamkan dan dipelihara sejak dini agar tumbuh dan membuahkan hasil.

“Sehingga tugas GPMB dimaknai sebagai menabur bibit kepada setiap kalangan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat serta pengembangan literasi di kabupaten ini,” imbuhnya.

Ditambahkannya, ke depan pemerintah daerah dalam hal ini Dispusip Berau akan menambah berbagai fasilitas. Sudah ada anggaran yang disiapkan untuk penambahan fasilitas itu. Karena itu, minat baca harus terus didorong agar semua fasilitas pendukung itu dapat diberdayagunakan.

“Dispusip sudah anggarkan sekitar Rp 3 miliar untuk melengkapi fasilitas dan menambah koleksi buku-buku di perpustakaan. Jadi, sekarang kita sama-sama berjuang untuk dorong minat baca masyarakat,” tutupnya. (Adv/Jo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *