Belajar dari 2022, Daya Serap Penataan Bangunan Gedung Harus Maksimal

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Wakil Ketua I DPRD Berau meminta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau untuk dapat merealisasikan secara maksimal program penataan bangunan dan gedung pada tahun ini.

Pasalnya, pada tahun 2022 silam daya serap program penataan bangunan gedung hanya mencapai 54,47 persen. Hal itu berbeda dari realisasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur lainnya. Karena itu, Syarifatul meminta keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau untuk melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja program DPUPR tersebut.

“Saya imbau pemerintah daerah untuk dapat mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan program itu dan berusaha menemukan solusi yang tepat agar realisasi pemanfaatan anggaran dapat meningkat di tahun 2023 ini,” pintanya.

Diakuinya, tak hanya daya serap yang dinilai masih rendah, proyek pembangunan gedung milik DPUPR Berau pada tahun 2022 juga sebenarnya tidak lebih banyak dari pembangunan infrastruktur lainnya. Sebab yang terbanyak adalah pembangunan jalan dan jembatan.

“Yang paling banyak kan jalan dan jembatan. Soal gedungnya kan agak-agak minim. Sehingga pogram tersebut mesti diperhatikan. Apalagi yang menjadi catatan kami, kan nanti APBD kita banyak tersedot untuk pembangunan rumah sakit,” tegasnya.

Dengan banyaknya anggaran yang tersedot untuk pembangunan RSUD Tanjung Redeb bertaraf Multi Years Contract (MYC) itu, Syarifatul berharap agar pembangunan itu tidak ikutan mangkrak. Apalagi anggarannya sangat fantastis mencapai ratusan miliar.

“Karena ini uang rakyat yang dipakai ratusan miliar. Sehingga harapan kami bisa berjalan sesuai progres dan dapat diserap dengan maksimal,” tandasnya. (Adv/Jo)