Perlu Survei Pasar Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

oleh -196 views
Anggota Komisi III DPRD Berau, Subroto. (Dok)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Daya beli masyarakat Berau di sektor kelautan diketahui masih rendah. Hal itu menyebabkan tangkapan nelayan lokal lebih banyak dijual ke luar daerah.

Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPRD Berau, Subroto meminta Dinas Perikanan Berau agar melakukan survei pasar dan memperkuat daya beli masyarakat terhadap hasil laut yang diperoleh nelayan lokal.

Menurutnya, rata-rata hasil laut, terutama ikan tangkapan nelayan lokal di pesisir selatan Kabupaten Berau lebih banyak dijual ke luar kota, seperti Bontang, Sangatta, Samarinda dan Balikpapan daripada di Berau.

“Sebanyak 70 persen hasil laut kita dijual ke sana. Makanya OPD harus benar-benar memperhatikan ini,” jelasnya.

Diakui Subroto, alasan para nelayan memutuskan untuk menjual hasil tangkapannya ke luar daerah daripada di daerah sendiri, karena harga jual ikan di luar daerah lebih tinggi.

“Berdasarkan info yang saya dapat dari para nelayan, di luar daerah harganya lebih menggiurkan. Sehingga kalau mau hasil laut itu kita rasakan dan nikmati, perlu tingkatkan daya beli,” tegasnya.

Menurutnya, hasil tangkapan yang dijual ke luar daerah tentu sebagian besar merupakan hasil tangkapan yang berkualitas. Hal itu dapat diukur dari daya beli yang tinggi.

“Kalau kualitas ikan yang baik lebih banyak dijual ke luar maka kasihan kita di sini hanya nikmati yang kalah kualitasnya. Padahal kualitas ikan itu juga kita butuhkan di sini,” imbuhnya.

Kondisi tersebut, lanjut Subroto, perlu diperhatikan secara serius. Pemerintah daerah perlu menggalakkan kampanye gemar makan ikan Berau. Kampanye itu penting agar hasil tangkapan yang berkualitas dapat dinikmati juga oleh warga lokal.

“Tentu OPD harus memperhatikan kualitas ikan yang ditangkap oleh nelayan kita. Apalagi untuk menekan angka stunting juga. Kampanye itu harus jalan supaya daya beli juga ikut meningkat,” pintanya.

Ditambahkan Subroto, OPD terkait harus segera mengevaluasi persoalan tersebut. Tujuannya agar pasokan ikan segar dan berkualitas di Bumi Batiwakkal tidak semuanya dijual ke luar daerah.

“Saya minta dinas perikanan bisa lakukan survei pasar. Supaya harga ikan minimal sama, walaupun tidak tinggi. Tapi sama harganya dengan luar daerah,” tutupnya. (Adv/Jo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *