TIDAK sedikit orang Indonesia yang berpikir bahwa urusan lingkungan adalah kewajiban pemerintah untuk mengurusnya. Selain itu, banyak yang berpikir bahwa untuk menjadi ramah lingkungan itu sesuatu yang rumit.
Pandangan yang sebenarnya salah besar. Keduanya.
Menjaga lingkungan hidup adalah kewajiban setiap manusia, bukan hanya pemerintah saja. Setiap orang harus mau ikut berperan serta dalam berbagai usaha untuk memastikan kelestarian lingkungan kita.
Juga, sebenarnya sangat tidak rumit untuk menjalankan sikap ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak perlu harus bergabung dengan organisasi pecinta lingkungan atau apapun. Cukup dengan menjalankan kebiasaan yang memberikan dampak negatif terkecil kepada lingkungan.
Justru, menjadi seorang yang ramah lingkungan memang dilakukan dengan cara-cara kecil nan sederhana.
Beberapa contoh sikap ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari bisa dilihat di bawah ini :
- Membuang sampah pada tempatnya dan bukan sembarangan
- Tidak membuang sampah atau benda tidak terpakai ke sungai yang bisa menghambat aliran air
- Membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain sebagai pengganti kantong plastik
- Tidak menggunakan sedotan plastik saat minum
- Tidak membuang baterai sembarangan karena bahan kimia yang dikandungnya bisa mencemari air dan tanah
- Tidak membakar sampah karena menyebabkan bertambahnya gas karbondioksida yang merupakan emisi rumah kaca, selain berbahaya bagi kesehatan manusia
- Tidak membuang minyak jelantah ke saluran air karena bisa merusak ekosistem air selain berbahaya bagi manusia
- Menggunakan angkutan umum dan bukan kendaraan pribadi
- Menggunakan sepeda dan bukan kendaraan bermotor
- Menghabiskan makanan karena makanan dibuat dengan pengorbanan alam yang tercemar oleh pestisida dan pemakaian pupuk yang berlebihan
- Mematikan lampu dan peralatan elektronik ketika sedang tidak digunakan
- Menggunakan lampu LED yang hemat energi dan bukan lampu biasa
- Mengurangi pembelian produk fashion (pakaian) karena produksi pakaian apapun sebenarnya memberikan dampak besar bagi alam dan lingkungan
- Membiarkan halaman rumah terbuka dan tidak disemen agar air bisa meresap ke dalam tanah
- Membawa botol air sendiri dan bukan membeli air kemasan dalam plastik sehingga plastik yang beredar tidak bertambah
- Menggunakan kertas di kedua belah sisinya karena untuk memproduksi kertas dibutuhkan pohon dalam jumlah yang banyak
- Tidak membuang oli kendaran bermotor bekas sembarangan karena merupakan limbah beracun
- Pilih menggunakan pensil mekanik dan bukan pensil biasa untuk mengurangi penebangan pohon
- Ikut kerja bakti yang ada di lingkungan masing-masing
- Menyimpan file dalam bentuk digital dan bukan dicetak di atas kertas kalau tidak perlu
- Memilah sampah organik dan an-organik
- Tidak merusak alam, pohon, atau apapun saat berwisata
- Naik kendaraan bermotor tidak kurang dari kapasitas yang ada, misalkan mobil 7 kursi untuk 7 penumpang dan bukan 2 orang saja
- Menggunakan pestisida atau insektisida herbal dan ramah lingkungan untuk menekan hama
- Mengomposkan sampah organik
- Membersihkan selokan dan saluran air
- Menanam tanaman / pohon peneduh
- Membeli makanan atau minuman dalam kemasan yang bisa didaur ulang, seperti kertas atau karton
- Mengurangi penggunaan deterjen saat mencuci karena sifat bahan pembuatnya yang bisa merusak kualitas air
- Tidak memanaskan mobil terlalu lama karena berarti menyebarkan gas rumah kaca tanpa ada hasil
Dan, masih banyak lainnya. Silakan tambahkan sendiri dalam daftar ini karena pastinya banyak sekali hal kecil dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dirubah dengan mudah agar lebih peduli lingkungan.
Menjadi ramah lingkungan tidak selalu berarti kita tidak boleh memakai sesuatu, tetapi kita harus bisa memanfaatkan segala sesuatu secara efisien. Dengan begitu, pengorbanan dari alam dan lingkungan tidak sia-sia dan mubazir. Tidak sulit kan sebenarnya menunjukkan sikap ramah lingkungan itu. (adv/dl/hel/*)