Atasi Ilegal Fishing, Libatkan LSM di Berau

oleh -34 views
Ilustrasi illegal fishing dengan melakukan pengeboman. (Int)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Masalah ilegal fishing menjadi sorotan hampir semua anggota dewan. Pasalnya, kerusakan yang ditimbulkan akibat perilaku yang tidak ramah lingkungan itu sangat merusak ekosistem laut.

Terkait hal itu, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah meminta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perikanan (Diskan) Berau untuk kreatif menangani masalah ilegal fishing. Salah satunya dengan melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Menurut Syarifatul, langkah itu merupakan salah satu solusi yang mesti ditempuh di tengah maraknya ilegal fishing saat ini. Apalagi di tengah keterbatasan pengawasan laut yang sebenarnya menjadi kewenangan provinsi.

“Kerja sama dengan LSM itu perlu dibangun supaya tidak terjadi dampak kerusakan yang lebih parah. Apalagi kalau kita sudah berbicara tentang pengeboman pasti ada yang rusak,” jelasnya.

Disampaikannya, salah satu LSM yang bisa diajak untuk bekerja sama yakni organisasi Maratua Peduli Penyu (MALIPE). LSM ini menurutnya bergerak dalam menjaga habitat penyu pada beberapa pulau kecil. Salah satunya di Pulau Balembangan, Kecamatan Maratua.

“MALIPE juga pernah dan pertama kali yang melaporkan masalah ilegal fishing itu ke Dinas Perikanan. Karena itu, organisasi itu juga pantas diberdayakan bahkan didukung oleh pemerintah daerah,” pintanya.

Ditambahkannya, sambil menunggu bantuan pemerintah provinsi, SDM di daerah juga patut diakomodasi. Karena itu, selain Polairud Polres Berau, pemerintah daerah juga membutuhkan LSM tersebut.

“Tentu, harus ada kepekaan dan sinergitas antara Pemkab Berau, Pemprov Kaltim, dan aparat penegak hukum. Termasuk juga MALIPE selaku organisasi yang punya kepedulian terhadap wilayah perairan laut kita,” tandasnya. (Adv/Jo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *