Madri Soroti Kekurangan Guru PLB

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Kabupaten Berau diketahui masih kekurangan guru lulusan pendidikan luar biasa (PLB). Kekurangan Guru PLB itu harus diperhatikan juga di tengah upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Berau.

Hal itu disorot secara khusus oleh Ketua DPRD Berau, Madri Pani pada saat peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November. Menurutnya, kekurangan guru PLB itu harus menjadi atensi serius pemerintah daerah.

“Kekurangan guru PLB itu, sebaiknya diusulkan, dan juga menjadi atensi khusus pemerintah daerah. Apalagi pemerintah daerah sudah menetapkan sekolah inklusi,” jelasnya.

Diakuinya, terdapat delapan (8) sekolah inklusi di Kabupaten Berau. Dari jumlah itu terdapat tujuh sekolah dasar (SD) dan satu sekolah menengah pertama (SMP). Semua sekolah itu tentu mendidik anak-anak berkebutuhan khusus.

“Sehingga saya minta OPD terkait khususnya Disdik Berau untuk menggenjot lulusan PLB. Tujuannya agar mereka ini dapat mendidik anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) itu. Karena guru PLB kita ini kurang,” terangnya.

Disampaikannya, secara umum peran guru sangat penting dalam membentuk karakter suatu bangsa. Tanpa kehadiran guru, anak-anak tentu tidak akan mengerti apa-apa. Termasuk para guru PLB yang mendidik ABK tersebut.

Untuk mendukung kinerja dan semangat para guru sebagai pengganti orang tua anak-anak di sekolah maka guru patut diberi apresiasi tinggi. Salah satunya dengan cara menaikan gaji ataupun insentif guru.

“Saya miris jika mendengar ada guru yang tidak mendapatkan gaji. Saya harap itu tidak terjadi di Berau,” tutupnya. (Adv/Jo)