Berdayakan Masyarakat Buat Kompos

oleh -103 views
Pelatihan pembuatan kompos dan budidaya maggot di kelurahan Gunung Tabur. (Dok)

GUNUNG TABUR,DIMENSINEWS-

Warga di Kelurahan Gunung Tabur Selasa pagi (28/11/2023) mengikuti pelatihan pembuatan kompos dan budidaya maggot dari sampah organik di kantor Kelurahan Gunung Tabur.

Acara yang diselenggarakan Dinas Lingkungan hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau disambut baik Lurah Gunung Tabur dan jajaran ketua RT dan organisasi masyarakat yang ada di Gunung Tabur.

“Kita berdayakan masyarakat kegiatan seperti ini sangat positif, artinya masyarakat diberikan ilmu agar bisa memaksimalkan potensi yang ada di sekeliling,” ungkap Rudi Yanto Lurah Gunung Tabur.

Lanjut Rudi , warga Gunung Tabur dapat mengurangi produksi sampah organik dengan membuat kompos, yang mana kompos ini berguna untuk tanaman. Sekaligus meningkatkan kualitas tanaman.

Rudi juga berterima kasih kepada DLHK yang telah memberikan Komposter (alat untuk membuat kompos dari bahan dasar sampah basah atau sampah organik yang mudah busuk), untuk Kelurahan Gunung Tabur. Di seluruh RT di Kelurahan Gunung Tabur mengharapkan adanya Komposter ini.

Hal ini diungkapkan Rudi Yanto pada acara pembukaan pelatihan dan budidaya maggot. Sedangkan Suhardi Kabid Kebersihan dan pengelolaan Sampah B3 dalam pembukaan acara, menyebutkan kalau tujuan diadakannya pelatihan untuk 10 kelurahan ini, agar masyarakat dapat meminimalisir sampah yang ada, baik itu dengan membuat kompos ataupun budidaya maggot.

Dimana saat ini maggot merupakan binatang ‘seksi’ yang artinya memiliki daya jual tinggi karena manfaatnya, bisa untuk makanan ternak ikan, burung . bahkan di kota kota maju maggot menjadi bahan kosmetik.

Peserta pelatihan terdiri ketua RT dan masyarakat. Mereka antusias mengikuti pelatihan. Seperti yang diungkapkan Muslih salah satu ketua RT di Kelurahan Gunung Tabur, kalau pelatihan memberikan dampak positif.

“Setidaknya kami mengetahui kalau sampah makanan itu bisa bermanfaat dijadikan kompos, dan kompos berguna untuk tanaman,” katanya.

Pelatihan pembuatan kompos dan budidaya maggot di Kelurahan Gunung Tabur masih dibawakan oleh pemataeri Ibrahim pemilik rumah kompos Azzura dan Setyawan Dosen di Stiper Berau, yang saat ini sedang membudidayakan maggot di kampus Stiper. (adv/dl/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *