TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Redeb yang terletak di Jalan Sultan Agung tengah berjalan. Pemerintah daerah dalam hal ini DPUPR Berau menargetkan pada Desember 2023, progres pelaksanaannya mencapai 15 persen atau sekira Rp 37,5 miliar.
Terkait hal itu, Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo meminta pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan RSUD tersebut. Target yang telah ditetapkan itu juga mesti dicapai. Agar ke depan pembangunan proyek Multi Years Contract (MYC) itu dapat diselesaikan cepat waktu.
“Target itu mesti dicapai. Kalau bisa dipercepat. Sehingga saya minta PPK, kontraktor, dan para pekerja bisa bekerja maksimal untuk mengejar target itu,” jelasnya.
Disampaikannya, pembangunan RSUD itu sangat diperlukan di daerah. Apalagi keberadaan RSUD Abdul Rivai tidak memungkinkan lagi untuk menampung jumlah pasien yang dirawat setiap hari.
“Kita butuh kehadiran RSUD itu. Karena kondisi RSUD Abdul Rivai tidak memungkinkan lagi. Makanya saya minta anggaran yang besar itu harus benar-benar dimaksimalkan,” terangnya.
Sejauh ini, lanjut Falen, masalah perizinan seringkali juga menjadi faktor penghambat pembangunan suatu bangunan atau gedung. Namun, dirinya mengapresiasi karena RSUD Tanjung Redeb sudah mengantongi izin.
“Izin PBG biasanya menghambat pembangunan. Tapi syukur karena RSUD ini sudah berizin. Tinggal ke depan diupgrade menjadi Tipe B, itu dipikirkan kemudian. Intinya pelayanan kesehatan mesti jalan baik,” tutupnya. (Adv/Jo)