Abaikan Hoaks, Hindari Provokasi, Pertahankan Persatuan

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Masa kampanye sudah dimulai. 75 hari lamanya, terhitung sejak 28 November 2023 sampai 14 Februari 2024, para caleg dan parpol akan mensosialisasikan visi-misinya kepada khalayak umum.

Sebagai bagian dari tahapan pemilu, kampanye menjadi masa yang dinanti para caleg. Bujuk-rayu dan narasi persuasi akan disampaikan demi meraup simpati publik. Namun, hal itu tidak berarti wacana berbalut kebohongan mesti disampaikan.

Sadar akan potensi hoaks menyebar selama kampanye, Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengimbau masyarakat Kabupaten Berau untuk cerdas mencerna berbagai narasi kampanye. Agar wacana berbalut hoaks tidak mudah termakan.

“Saat ini kita sudah memasuki masa kampanye. Maka saya minta masyarakat untuk bisa menghindari hoaks dan perlu cerdas dengan isu provokatif. Dan bisa membedakan mana yang benar dan tidak benar,” pintanya.

Selain menghindari hoaks, Madri juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Pasalnya, kampanye sangat rentan dengan politik rasial. Calon yang maju kadang terjerumus dalam isu agama, suka, ras, dan antargolongan demi mendapat simpati publik.

“Harus dijaga bersama persatuan dan kesatuan ini. Kalau ada oknum caleg yang masih bawa suku, agama, ras, dan kelompoknya serta menjatuhkan yang lain, sebaiknya jangan pilih,” tegasnya.

Dirinya pun berharap agar kampanye dapat berjalan aman dan kondusif. Kondusivitas itu juga hanya dapat tercipta apabila masing-masing caleg dan masyarakat mampu mengedepankan kepentingan umum daripada tujuan pribadi dan kelompoknya sendiri.

“Mari kita jaga sama-sama kampanye ini agar tetap kondusif. Hoaks harus dihindari. Persatuan tetap dijaga. Agar Berau ini semakin maju,” tutupnya. (Adv/Jo)