Perbedaan Keyakinan Berpotensi Menguatkan, Bukan Melemahkan

oleh -130 views
Ketua DPRD Berau, Madri Pani. (Dok)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Berbeda-beda tapi tetap satu menjadi semboyan negara multikultural seperti Indonesia. Karena itu, perbedaan khususnya perbedaan keyakinan atau agama harus dipandang sebagai sebuah kekuatan. Bukan sebaliknya sebagai kelemahan.

Terkait hal itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta semua agama di Berau untuk bersatu padu dalam membangun Bumi Batiwakkal. Dirinya juga mengimbau agar perbedaan keyakinan tidak menjadi dasar konflik dan perpecahan.

Menurut Madri, setiap daerah memiliki perbedaan sebagai bukti karunia Tuhan yang nyata. Karena itu dirinya meminta masyarakat untuk tidak menjadikan perbedaan sebagai penghalang dalam membangun persaudaraan.

“Perlu diingat bahwa Indonesia merdeka bukan hanya karena satu suku, satu agama, atau satu etnis. Tapi seluruhnya bersama untuk berjuang. Karena itu, perbedaan tidak boleh menjadi kelemahan. Tapi mesti menjadi kekuatan dalam membangun daerah,” tegasnya.

Dengan semangat persaudaraan itu, Madri mengajak masyarakat Berau untuk tetap menjaga kekompakan sesuai sila Pancasila khususnya Sila Pertama Ketuhanan yang Maha Esa; Sila Ketiga, Persatuan Indonesia; dan Sila Kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan bahwa tetap jaga kerukunan dan silaturahmi antarumat beragama. Jangan mudah terpecah belah oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya,” bebernya.

Dengan berlandas pada tiga sila itu, menurut Madri, Berau dapat melangkah lebih baik dan lebih maju. Pasalnya, dalam semangat perbedaan, sebuah kekuatan besar dapat tercipta untuk melihat berbagai kemungkinan dan peluang yang bisa dilaksanakan dalam membangun Berau.

“Kita ini kaya. Bukan hanya kaya akan sumber daya alam. Perbedaan juga menjadi modal bagi kita untuk membangun Berau lebih baik dari waktu ke waktu,” tandasnya. (ADV/Jo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *