TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –
Hingga akhir November tahun ini, Pembangunan Puskesmas Kampung Bugis baru mencapai 50-an persen. Padahal, puskesmas itu sudah dikerjakan sejak 21 Juli 2023 lalu atau sekira 4 bulan berjalan.
Karena itu, penyelesaiannya perlu dipercepat. Mengingat waktu yang tersisa tinggal sebulan lagi. Percepatan penyelesaiannya bertujuan agar puskesmas tersebut segera dimanfaatkan.
Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo meminta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk dapat mendorong PPK serta kontraktor dan pekerja di lapangan agar dapat menyelesaikan pekerjaan itu.
“Memang kita prihatin karena lagi sebulan puskesmas itu baru capai 50 persen. Saya belum tahu kendalanya di mana. Tapi yang jelas harus diselesaikan sesuai target. Makanya OPD terkait harus bangun koordinasi yang baik demi menyelesaikan pekerjaan itu,” jelasnya.
Falen berharap, dalam waktu sebulan tersisa, percepatan pembangunan itu harus bisa dimaksimalkan. Sebab, pastinya ada denda yang diperoleh jika penyelesaian puskesmas itu tidak berjalan tepat waktu atau sesuai target yang direncakan.
“Pastinya ada denda keterlambatan. Tapi kita harap jangan sampai ada denda itu. Puskesmas itu kebutuhan prioritas. Jadi harus dipercepat pembangunanya,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pengerjaan Kegiataan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Puskesmas Kampung Bugis itu, sesuai target akan diselesaikan pada 17 Desember 2023. Menelan APBD Berau 2023 senilai Rp 6.102.614.548, proyek itu dilaksanakan oleh CV Cahaya Lembayung Konstruksi. (Adv/Jo)