Pertahankan Adipura, Pohon di Bahu Jalan Tetap Dipertahankan

oleh -148 views
Tanam pohon di bahu jalan. (dok)

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS –

Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus berupaya untuk terus mempercantik keindahan kota dengan menanam pohon di sekitar bahu jalan. Hal itu juga diklaim sebagai bagian dari upaya pemerintah mempertahankan penghargaan Adipura yang sudah dicapai.

Terkait hal itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) pada DPUPR Berau, Hendra Pranata menjelaskan penanaman pohon pada jalan-jalan di Berau, termasuk di Jalan Diponegoro sama sekali tidak mengganggu kenyamanan lalu lintas. Apalagi jalan yang dibangun dan ditanami pohon cukup lebar.

“Sebenarnya kebutuhan lebar jalan di sana cukup saja. Artinya pohon-pohon itu tidak mengganggu lalu lintas. Tapi karena saat ini pohon itu belum dibuatkan pot dan pelindung, jadinya bisa tersenggol kendaraan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hendra menerangkan penanaman pohon itu bertujuan untuk mengembalikan pohon-pohon yang ditebang sebelumnya akibat perbaikan jalan dan drainase di jalan tersebut. Keberadaanya juga dipastikan tidak merusak badan jalan.

“Itu kemarin mengembalikan pohon yang kemarin tumbang saja. Tidak hitung berapa banyak yang ditumbang. Tapi banyak yang ditanam dan tidak merusak badan jalan. Karena beton tebal. Kalau rusak, jalannya diperbaiki,” terangnya.

Sedangkan terkait fungsi estetisnya, Hendra menegaskan pihaknya akan membuat kajian terlebih dahulu. Pohon itu juga akan dipertahankan demi menjaga keindahan kota.

“Ini kita liat dulu saja sambil kami kaji untuk keindahannya. Lalu pohon itu penting. Apalagi kita ini pernah raih Adipura. Artinya harus kita pertahankan itu keindahan kota,” ungkapnya.

Selain mempertahankan keindahan, penanaman pohon itu diyakininya sudah mengikuti ketentuan aturan yang berlaku. Terutama aturan Daerah Milik Jalan (Damija) dan Daerah Pengawasan Jalan (Dawasja).

“Ada aturan jalan Damija Dawasja sesuai Permen PU Nomor 05 tahun 2023. Yang diutamakan itu kapasitas jalannya. Kalau kapasitas jalan sudah ok, baru pohon. Lebar untuk jalan lokal itu cukup 6 meter. Sisanya boleh vegetasi dan lain-lain,” tutupnya. (adv/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *