PPPK Tenaga Honorer Bukan Solusi, Rudi: Tapi Pantas Diperjuangkan

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dipandang bukan merupakan solusi untuk mengatasi kekurangan jumlah tenaga pendidik. Namun, kekurangan tenaga pendidik itu layak diperjuangkan lewat pengangkatan guru honorer. Walaupun itu sudah dilarang.

Terkait hal itu, Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Mangunsong meminta pemerintah daerah untuk bersama-sama memikirkan solusi terbaik menambah kekurangan tenaga pendidik di Berau. Pasalnya, saat ini kekurangan tenaga pendidik dikeluhkan banyak sekolah.

“Memang saat ini status honerer belum dihapus. Tapi jika ini dihapus maka akan menimbulkan masalah. Sehingga perlu dipikirkan solusi. Agar tenaga pendidik ini dapat mengisi kekurangan tenaga di sekolah-sekolah yang masih membutuhkan,” jelasnya.

Disampaikan Rudi, adanya larangan untuk menerima tenaga pendidik dari status honorer juga menjadi kendala tersendiri dalam menambah tenaga guru. Namun, masih bisa dicarikan solusinya yang tepat bersama-sama seperti mengusulkan permasalahan tersebut ke Pemerintah Provinsi Kaltim atau pemerintah pusat.

“Ini harus segera diselesaikan. Karena merupakan masalah serius. Tapi saya yakin ada cara. Mari kita pikirkan bersama-sama dan temukan solusi yang tepat. Tujuannya agar masalah ini dapat diatasi dengan baik,” tegasnya.

Ditambahkannya, jumlah tenaga pendidik yang kurang ini juga perlu didata. Karena itu, penting bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Berau untuk melakukan pendataan jumlah tenaga pendidik yang ada saat ini. Termasuk, berapa tambahan guru yang dibutuhkan untuk seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Berau.

“Jadi perlu didata. Bila perlu berjuang agar tenaga honerer yang ada menjadi PPPK. Kemudian harus betul-betul dipilih mana yang memang pantas diperjuangkan untuk menjadi PPPK. Apalagi setiap tahun kita memerlukan tambahan guru,” tandasnya. (Adv/Jo)