Perlu Peran Lokal Champion Mengelola Lingkungan

oleh -101 views
Irwadi Ahmad Siregar Fungsional Pengawas DLHK Berau menyerahkan bantuan komposter kepada Tri Wahyu Susilo Lurah Tanjung Redeb. (Helda)

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-

Dalam mencetuskan ide, inovasi dan mengelola lingkungan yang lestari, minim sampah udara sehat perlu peran local champion untuk mengerakkan warga dan menjalankan di wilayah kelurahan Tanjung Redeb.

Itulah yang diantaranya di bahas dalam acara pelatihan pengolahan kompos dan budidaya maggot dari sampah organik. Acara ini diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau, Rabu (6/12/2023) di Kelurahan Tanjung Redeb.

Pembahasan antara peserta dan pemateri, yang mana ingin meng gol kan kondisi kelurahan Tanjung Redeb minim sampah, utama dulu adalah sampah rumah tangga, seperti sampah sisa pembuatan makanan.
Ada usulan dari peserta menginginkan skala besar pembuatan kompos, dengan alat tentu saja dengan peralatan besar seperti halnya pembuatan pupuk di pabrik.

Sementara itu dari pemateri Ibrahim dari rumah kompos Azzura menceritakan awal dirinya membuat kompos di awali dengan peralatan sederhana.
Meski tidak mematahkan semangat dari peserta, di ceritakan kalau semua berawal dari hal sederhana. Kalaupun untuk skala rumahan memenuhi kebutuhan akan kompos , bisa cukup dengan ember plastik bekas cat atau karung.

Atau dapat melihat dengan berkunjung ke rumah kompos Azzura di Gang Wira Tanjung Redeb, yang mana dengan sistem unaerob.
“Saya juga sudah mengunakan mesin pencacah dan penyaring kompos,” cerita Ibrahim.

Kalaupun ingin mengelola atau membuat, rumah Azzura dan DLHK Berau siap mendampingi warga dalam pembuatan kompos di baik itu skala rumahan atua skala besar.

Sementara itu di penutupan acara Tri Wahyu Susilo Lurah Tanjung Redeb menceritakan mengenai studi tirunya ke daerah mengenai pengelolaan sampah di pulau Jawa, dalam satu daerahnya ada pengelolaan maggot nya, pengelolaan sampahnya, penanaman sayuran. Warganya memiliki kekompakan dan kepedulian yang tinggi untuk memelihara lingkungan. Sehingga memiliki puluhan penghargaan.
Kuncinya semangat dan kepedulian tinggi akan kelestarian lingkungan.

“Bahkan warung dan restoran disana, sampah makannya tidak sampai ke TPA, berhasil dikelola. Hanya sampah unorganik saja yang masuk TPA,” kata Tri Wahyu Susilo.

Di penghujung acara, DLHK melalui fungsional pengawas Irwadi Ahmadi Siregar menyerahkan bantuan komposter untuk kelurahan, yang mana komposter ini dapat digunakan untuk mengolah sampah di kelurahan serta sebagia contoh kepada warga. (adv/dl/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *