Village Award Kaltim 2023: Membangun Desa Unggul, Sinergi dan Berinovasi

oleh -310 views
Juara 1 BBGR kelurahan Gunung Panjang Kecamatan Tanjung Redeb Kabupaten Berau. (dok Kelurahan Gunung Panjang)

Kelurahan dan Kampung di Berau Raih Penghargaan di Village Award

SAMARINDA,DIMENSINEWS-

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar Village Award Kaltim untuk kali kedua, Rabu (13/12/2023) di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda. Ajang penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Kaltim bagi perangkat desa dan warga dalam memajukan desanya di berbagai lini pembangunan.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi, Komisi IV DPRD Kaltim Reza Pahlevi, Koordinator Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), Kejaksaan Tinggi Kaltim, perwakilan dari berbagai desa di seluruh Kaltim, serta tokoh-tokoh masyarakat dan pejabat pemerintahan lainnya.

Sekda Kaltim Sri Wahyuni mengapresiasi kinerja para perangkat desa secara menyeluruh. Dirinya menyampaikan seluruh desa dan kelurahan berprestasi di Kaltim patut diberikan penghargaan. Mantan lurah Long Ikis itu juga mendorong kedepannya untuk optimalisasi pembentukan Forum Desa yang nantinya mampu menjadi media komunikasi untuk para kepala desa dan langsung bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Lurah Sabaruddin bersama LPM Gunung Panjang. (Ist)

“Forum ini membantu Perangkat daerah untuk membangun Desa, akan memudahkan pula bagi teman-teman legislatif. Apa yang dibutuhkan oleh suatu Desa bisa kita peroleh datanya berdasarkan indikator yang dibuat oleh anggota forum tersebut. Nanti hasilnya kita rekomendasi ke kepala daerah,” terangnya.

Forum ini sangat penting dalam masukan informasi dan komunikasi yang akan dilakukan kepala desa baik untuk camat, bupati maupun kepada gubernur dalam masukan-masukan program pembangunan desa.

Selaras dengan hal itu, Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi pun berpesan untuk seluruh insan Desa agar bersinergi dan jangan berhenti untuk berinovasi. Pada kesempatan tersebut, Anwar menyampaikan bahwa berbagai penghargaan tingkat nasional dan provinsi yang diraih desa-desa di Kaltim menjadi spirit seluruh pihak untuk terus membangun dan meningkatkan kesejahteraan desanya.

“Kaltim patut berbangga karena banyak sekali desa-desa berprestasi. Penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus membangun dan meningkatkan kesejahteraan desa,” ujar Anwar Sanusi.

Acara Village Award Kaltim tidak hanya menjadi ajang penghargaan semata, melainkan juga momentum untuk memotivasi seluruh elemen masyarakat desa agar terus berkolaborasi dan berinovasi dalam upaya pembangunan.

Dengan semangat positif yang terpancar dari acara ini, diharapkan Kaltim akan terus menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam mewujudkan desa-desa yang unggul dan berdaya saing.

PENGHARGAAN DI VILLAGE AWARD 2023

Pada ajang Vilalage Awarad ini, sebanyak 27 desa dan kelurahan yang mendapat penghargaan ini merupakan perwakilan kelompok maupun perorangan yang telah berprestasi di bidang tertentu antara lain lomba desa, produk unggulan desa, pelayanan teknologi, olahan makanan khas, dan pengelolaan air minum.

Sedangkan rincian 27 desa dan kelurahan yang mendapat penghargaan itu antara lain untuk Untuk katagori Bulan Bakti Gotong Royong juara 1 Kelurahan Gunung Panjang Kabupaten Berau, juara 2 Kelurahan Muara Jawa Pesisir Kabupaten Kukar dan juara 3 Kelurahan Tanah Grogot Kabupaten Paser.

Untuk katagori produk unggulan desa kategori pembinaan, juara 1 diraih Desa Long Penaneh III, Kabupaten Mahakam Ulu dengan unggulan mesin perontok padi, juara 2 diraih Desa Mapulu dari Kabupaten Berau dengan produk unggulan madu hutan.

Produk unggulan desa kategori penghargaan, lanjut Anwar, juara 1 dari Desa Tembudan di Kabupaten Berau dengan produk batik, juara 2 Desa Suka Maju di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan produk paving block limbah plastik, juara 3 Desa Maruat Kabupaten Paser dengan produk minyak kelapa, dan juara 4 Desa Dumaring Kabupaten Berau dengan produk gula aren.

Kemudian penghargaan untuk lomba desa tingkat kabupaten, juara 1 Desa Labanan Makarti dari Kabupaten Berau, juara 2 Desa Solo Palai dari Kabupaten Kutai Kartanegara, juara 3 Desa Penawai dari Kabupaten Kutai Barat,

Untuk kategori kelurahan, juara 1 diraih Karang Rejo dari Kota Balikpapan, juara 2 diraih Gunung Elai dari Kota Bontang, dan juara 3 Kelurahan Panji dari Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Untuk lomba kelompok pengelola sistem penyediaan air minum dan sanitasi (KP-SPAMS), juara 1 diraih Desa Tepian Makmur di Kabupaten Kutai Timur, juara 2 Bukit Makmur dan juara 3 Desa Batu Rajang yang keduanya dari Kabupaten Berau,” katanya.(adv/hel/ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *