TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS-
Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 95 tahun ini di Kabupaten Berau bukan hanya momentun semata, melainkan ajang untuk mendorong perempuan di Berau yang berdaya dan berkarya. Ini terungkap ketika Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Berau Sabtu (23/12/2023) di Balai Mufakat Tanjung Redeb memberikan penghargaan kepada perempuan yang berdaya dan berkarya di bidangnya.
Hadir Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Wakil Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah, Dandim 0902/TRD, Istri Ketua DPRD Berau Jumiati Madri dan Rabiatul Islamiah Kepala DPPKBP3A penyelenggara kegiatan.
Bupati memberikan penghargaan kepada tokoh gender champion diantaranya Putri Arofah pemilik Putri Maluang Batik yang eksis memproduksi, mengajarkan cara membuat batik Berau, dan memperkenalkannya hingga mancanegara, kemudian ada Rusmiati pemilik Jamu Zenvin yang juga memasarkan jamu buatannya hingga luar Berau serta membina UMKM. Juga ada tokoh perempuan di Berau seperti Siti Hasanah, Marida Batara, Sutini, Johra, Syarkiah, Mustamar dan Ruslim.
Puncak peringatan hari ibu yang bergeser di tanggal 23 Desember, kali ini juga memberikan hadiah kepada pemenang lomba tahfizh Al Qur’an juara 1 diraih Muhfidatun, juara 2 Yuli, juara 3 Murtinah, harapan 1 Suryanti dan harapan 2 Nur Oktavia. Lomba pidato juara 1 diraih Nuraifah, juara 2 Susi Susanti, juara 3 Lani, harapan 1 Endang Iriani dan harapan 2 Ghina.
Seperti yang dipaparkan kepala dinas DPPKBP3A, peringatan hari ibu ke 95 tahun ini, mengarah pada penegakkan tonggak pergerakan perempuan Indonesia dalam berkontribusi aktif memajukan bangsa.
“Peringatan hari ibu adalah momen penting sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap peran luar biasa perempuan Indonesia dalam memajukan kehidupan bangsa, serta sebagai kesempatan untuk merayakan kekuatan dan peran perempuan dalam pembangunan Indonesia. Peringatan hari Ibu tidak terlepas dari sejarah perjuangan kaum perempuan,” papar Rabiatul Islamiah.
Lanjut Islamiah, Hari Ibu bukanlah sekedar peringatan Mother’s Day, namun lebih mengarah pada penegakkan tonggak pergerakan perempuan Indonesia dalam berkontribusi aktif memajukan bangsa. Peringatan Hari Ibu adalah momen penting sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap peran luar biasa perempuan Indonesia dalam memajukan kehidupan bangsa, serta sebagai kesempatan untuk merayakan kekuatan dan peran perempuan dalam pembangunan Indonesia. (hel)