Tradisi Pesta Budaya Meja Panjang Kampung Merasa Kelay

oleh -265 views
Minta coklat Kampung Merasa juga ditampilkan pada tradisi Pesta Meja Panjang. Helda Mildiana/Dimensinews

KELAY, DIMENSINEWS-
Tradisi budaya Meja Panjang di Kampung Merasa Kecamatan Kelay, kembali di tabuh sejak Kamis (28/12/2023) ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas didampingi Asisten Setkab Berau Hendratno, ketua DPRD Madri Pani, Syarifatul Syadiah, Kadisbudpar Ilyas Nasir Kepala Bapelitbang Endah Ernany Triariani, Camat Toris dan Kepala Kampung Merasa Julita.
Pesta budaya yang merupakan salah satu andalan Kampung Merasa digelar selama 3 hari sejak dibuka. Warga kampung yang terdiri dari 5 RT menyajikan meja panjang berisi suguhan makanan, yang disantap bersama warga serta pengunjung yang bertandang ke Kampung Merasa.
Bupati Berau Sri Juniarsih yang sejak subuh terbang dari Jakarta menuju Tanjung Redeb, agar bisa menghadiri pesta budaya ini. Selain seni dan budaya, diiharapkan potensi Kampung Merasa terus digali dan digosok. Dan seperti diketahui, kalau hasil produksi coklat di Kampung Merasa merupakan coklat terbaik di Indonesia dapat dikenalkan dan ditampilkan pada pesta budaya Meja Panjang ini.

Ditandai dengan pemukulan gong Bupati Berau Sri Juniarsih Pembukaan Pesta Budaya Meja Panjang di Kampung Merasa, Kelay. Helda Mildiana/Dimensinews

“Pemkab Berau memiliki komitmen kuat dalam memajukan sektor pariwisata sebagai sektor andalan daerah melalui program peningkatan ekonomi masyarakat dalam pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal. Sehingganya melalui kesempatan ini kepada segenap fihak untuk memaksimalkan potensi Kampung Merasa yang sangat luar biasa, baik dari pesona alam dan kebudayaan dan coklatnya yang dikenal di seluruh Indonesia, coklat terbaik terbaik se-Indonesia, bagaimana potensi coklat ini bisa mengangkat ekonomi masyarakat di Kampung Merasa, orang yang datang ke Kampung Merasa dapat merasakan coklat Merasa yang penuh keunikan tersebut,” papar Sri Juniarsih.
Sebelumnya diketahui kalau produksi coklat petani Kampung Merasa, pada Januari tahun 2022 lalu meluncur di perhelatan coklat Indonesia. Diproduksi oleh Pipiltin Cocoa yang dikenal sebagai bisnis yang mengenalkan keragaman di Indonesia. Coklat kampung Merasa dikemas dengan nama Kampung Merasa.
Sedangkan Bupati juga menyebutkan kalau di ibukota Tanjung Redeb sejumlah cafe dan restoran memerlukan bubuk coklat untuk memenuhi kebutuhan coklat. Diharapkan agar petani di Merasa dapat memasok kebutuhan itu selain memenuhi kebutuhan coklat di luar Berau.
Camat Kelay Toris dan Kepala Kampung Merasa Julita di sela pesta Budaya Meja Panjang menanggapi saran dan support Bupati Berau mengenai hal ini. Akan memperhatikan lebih dalam lagi mengenai potensi yang dimiliki Kampung Merasa. Termasuk penanganan dan pengelolaan pesta budaya (hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *