Bupati Pantau Ketersediaan LPG dan Kebutuhan Pokok

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-

Usai melakukan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah beberapa hari lalu, jajaran Pemkab Berau, Jum’at (5/1) tadi pagi,  memantau ketersedian LPG 3 kilogram dan harga bahan pokok di sejumlah distributor.

Ada tiga lokas  yang ditinjau, yaitu distributor di Jalan Ahmad Yani, Bulog dan agen LPG non subsidi di Gunung Tabur.

Peninjauan ini dipimpin Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas didampinggi Kajari Berau, Hari Wibowo, Kapolres Berau, Steyven Jonly Manopo, Dandim 0902/BRU, Letkol Inf Rommi Sakti Alamsyah, Kadis Koperindag Eva Yunita, OPD terkait serta tim pengendalian inflasi daerah (TPID).

Hal inipun berkaitan dengan keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas LPG 3 kg, dan memantau ketersediaan bahan pokok pada gudang distributor. Berbagai kebutuhan pokok mulai dari gula, beras, minyak goreng .

Tak terkecuali di Bulog, untuk melihat cadangan beras yang dimiliki daerah, saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 850 ton, 50 ton gula, 5 ton daging, dan 45 ribu liter minyak goreng. Sementara cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) sebanyak 65 ton. Dalam waktu dekat ini juga akan didatangkan kembali 500 ton beras.

Usai melakukan peninjaun, Sri Juniarsih kepada awak media menjelaskan, bahwa gas 3 Kg ini sudah mulai terdistribusi ke beberapa pangakalan.

“Alhamdulillah sore ini informasinya sudah mulai diisi dan disalurkan ke beberapa pangkalan,” ungkapnya.

Disisi lain, sambung Sri Juniarsih, dinas instansi terkait juga terus melakukan pemantauan. “Nah, oleh sebab itu, kita berharap secepatnya kebutuhan LPG ini bisa kembali berjalan lancar dan normal kembali seperti sebelumnya, “ pintanya.

Ia menghimbau kepada agen dan juga instansi memastikan LPG 3 kilo benar benar ada, dan peruntukkannya kepada konsumen yang tepat sasaran. Untuk penjual gas LPG agar lebih komunikatif  kepada masyarakat.

Untuk kebutuhan bahan pokok, hingga saat ini belum ada kenaikan harga di pasaran secara signifikan.

“Sementara untuk cadangan pangan masih bisa mencukupi, untuk kebutuhan beberapa bulan kedepan. Jadi kebutuhan pangan untuk beberapa bulan kedepan masih aman,” ujarnya. (wnf)