DPUPR Akan Periksa Pembangunan Drainase Perkotaan

oleh -143 views
Drainase di Tanjung Redeb. ist

TANJUNG REDEB DIMENSINEWS –

Pembangunan saluran drainase yang dikerjakan pada tiga titik dalam wilayah perkotaan tahun 2023 silam, disampaikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, telah selesai. Namun, pembangunan tersebut perlu diperiksa kembali.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Berau, Hendra Pranata Jumat (12/1/2024)  menjelaskan pemeriksaan ulang di lapangan pasca pembangunan drainase tersebut perlu dilakukan. Hal itu bertujuan untuk memastikan daerah yang dibangun drainase sudah terbebas banjir atau belum.

“Drainase sudah aman, sudah selesai maksudnya. Dan beberapa tempat sudah mulai bebas banjir, seperti di Jalan Durian dan Albina. Sedangkan di belakang pasar masih pemantauan,” jelasnya.

Secara khusus, diakui Hendra, pembangunan drainase yang terletak di belakang pasar Teluk Bayur juga sudah selesai. Namun, drainase itu belum diperiksa atau dicek kembali.

“Nanti kami cek lagi. Sudah selesai juga. Tapi ya mau dicek ulang. Untuk dipastikan saja benar bebas banjir atau masih perlu treatmen untuk lanjutan meningkatkan salurannya,” terangnya.

Disampaikannya sebelumnya, pembangunan drainase dalam wilayah perkotaan Berau tahun 2023 silam itu, dilaksanakan pada tiga titik yakni di kawasan Durian 3 dan sekitarnya, Kedaung, dan Teluk Bayur.

“Tiga jalur itu target utama kita. Karena titik-titik terparahnya di situ. Selain itu damage areanya juga cukup luas,” imbuhnya.

Untuk memastikan penyelesaian pembangunan itu, tambah Hendra, dibutuhkan srategi-strategi penanganan khusus. Sebab masih terdapat kendala yang ditemukan, seperti masalah lahan, traffic, masa pelaksanaan, kesulitan medan, dan sebagainya.

“Jadi, target kami bagaimana setiap rupiah anggaran, dapat berdampak maksimal untuk mengurangi genangan dan banjir di tengah tantangan-tantangan tadi,” tandasnya.(*/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.