Diperlukan Kolaborasi Antara Pemerintah dan Media Massa

TANJUNG  REDEB,DIMENSINEWS-

Menjadi humas pemerintahan, sekarang dengan nama prokopim (Protokol dan komunikasi Pimpinan) Kabupaten Berau, dituntut untuk memberikan informasi yang aktual, akurat, dan akuntabel kepada masyarakat.

“Media massa menjadi salah satu stakeholder yang harus dirangkul untuk memastikan informasi yang disampaikan adalah benar dan tidak ambigu bagi masyarakat sebagai penerima pesan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan media massa dalam penyebaran  informasi,” ungkap Kabag Prokopim Agus Susanto, dalam silaturahmi bersama media massa di Dapur Teras jalan AKB Sanipah 3 Tanjung Redeb,Sabtu (13/1/2024) .

Silaturhami ini dihadiri Ketua PWI Berau Yudi Permana, Ketua SMSI Indra Teguh Nur Cahyadi, jajaran pemilik dan pimpinan media massa dan  wartawan.

“Silaturhami  ini merupakan upaya dalam menguatkan sinergisitas dan kolaborasi pemerintah dengan media, sehingga kita juga jadi belajar bagaimana menyampaikan informasi yang lengkap dan juga efektif, dan kami menerima saran dan kritik media, kalau selama ini kinerja kami kurang pas,” ujar Agus yang baru saja dilantik sebagai Kabag Prokopim Setkab Berau Desember tahun lalu.

Lanjut Agus, media sebagai penyebar luas informasi bagi publik memegang peranan penting, sehingga perlu dipastikan bahwa informasi tersebut diserap publik dan dipahami secara holistik. Terlebih, ketika kini informasi dari media online di berbagai platform tersebar dengan lebih cepat dan dapat dijangkau berbagai lapisan masyarakat.

“Kebebasan pers sebagai anak kandung reformasi semakin kuat sekarang. Namun, tetap ada aturannya dan sepertinya kita semua sudah paham bahwa aturannya rigid dan ada hal publik yang harus dijaga ketepatannya serta dampaknya bagi masyarakat luas.

Sementara itu Yudi Ketua PWI Berau, menyebutkan kalau selama ini fihaknya di organisasi PWI , terus menerus meningkatkan kualitas wartawan dalam menjalankan profesinya. “Kami terus mendorong agar wartawan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan atau UKW, dan terus berpegang dengan kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas dalam keseharian,” kata Yudi yang diamini oleh jajaran wartawan.

Begitupula dengan Indra Teguh Nur Cahyadi Ketua SMSI Berau mamaparkan kalau salah satu tujuan besar dari pembentukan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) adalah untuk membantu pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dalam mendata media online. “Untuk di Kabupaten Berau,  kita sedang mendata keberadaan media siber yang sedang beroperasi, yang pada akhirnya mereka dapat terverifikasi oleh Dewan Pers.

Ajang silaturahmi  ini juga menjadi ajang dengar pendapat dari wartawan di lapangan dalam mengali berita untuk dipublish ke media.

Sebut beberapa wartawan di lapangan, seperti George dari Benuanta, Ferry dari Zona, dan Zuhri dari Berau Terkini.

Mendapatkan kenyataan di lapangna, kalau beberapa instansi Pemerintah agak sulit untuk di konfirmasi, sementara wartawan memerlukan data untuk keseimbangan berita atau berita seimbang (balance news).

Untuk konfirmasi ke beberapa Dinas Instansi, kerap mendapatkan kesulitan, karena fihak terkait tidak mau memberikan keterangan, dan memberikan data yang diminta.

Sehingga sebut beberapa wartawan, mereka sulit untuk menyajikan sebuah berita yang berimbang. Kendala inilah yang dihadapi sebuah profesi wartawan, sementara juga dituntut untuk dapat adil dalam menyajikan sebuah berita.

Menangkap hal ini, Agus menampung keluh kesah wartawan media dan akan mengkoordinasikan dengan dinas instansi dalam menyikapi hal ini. (hel)