Tingkat Inflasi Januari Lebih Rendah

oleh -85 views
teleconfrance

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-

Inspektur Jenderal Kemendagri RI, Tomsi Tohir Balaw menyampaikan, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, melalui virtual meeting di ruang Teleconference Diskominfo Berau , Senin (15/1) tadi pagi, bahwa rakor inflasi yang diselenggarakan setiap hari senin di setiap minggunya tersebut bertujuan, untuk mengevaluasi perkembangan inflasi di dunia, nasional hingga daerah.

Dalam teleconfrance ini, hadir di Kominfo Kadis Pangan Berau, Rahmadi Pasarakan, Danramil Tanjung Redeb, Kapten Rahadian, institusi terkait dan OPD terkait lainnya.

Lanjut Tomsi, sebagai evaluasi, dimohon penjelasannya tidak berulang dan kita fokus pada hal-hal penaikan harga dan mengantisipasi kenaikan inflasi

Dalam kesempatan yang sama Direktur Statistik Harga,  Badan Statistik Pusat,  Windhiarso Putranto juga menyampaikan, terjadi penurunan inflasi pada bulan Januari 2024 dibandingkan dengan Desember 2023.

Dimana, pada bulan Januari terdapat penurunan permintaan transportasi, kemudian, penyebab inflasi di bulan Januari masih dipengaruhi oleh cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, ikan segar, minyak goreng dan beberapa komoditas pangan lainnya.

“Tingkat inflasi pada bulan Januari relatif lebih rendah dibandingkan pada bulan Desember. Ada berapa faktor yang mempengaruhi, seperti beberapa komoditas yang semakin berkurang konsumsinya,” ujarnya

Usai mengikuti Rakor tersebut, Plt Asisten II Setdakab Berau, Ilyas Natsir mengatakan, capaian inflasi Indonesia tahun 2023 lalu, yang tercatat sebesar 2,61 persen,  ini tidak terlepas dari koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,  melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam mengendalikan gejolak harga. katanya.

Pada tahun 2023 hingga awal tahun 2024 ini, sambung Ilyas, Pemkab Berau terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan pangan, dan menjaga keterjangkauan harga. Kebijakan tersebut dilakukan di bawah arahan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Berau, Gamalis  melalui berbagai program. Diantaranya, dengan penguatan cadangan pangan, pendistribusian Sembako bersubsi, menggelar operasi pasar murah, serta melalui program – program lainnya.

“Pemerintah pusat berpesan, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini, termasuk target inflasi yang semakin ketat, komitmen dan sinergi bersama seluruh pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan stakeholder terkait harus terus diperkuat guna menjaga inflasi tetap stabil dan terkendali,” katanya. (wnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *