Pejuang Sigap Jangan Cawe Cawe Proyek

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-
Pejuang Sigap Sejahtera (PSS) jangan cawe cawe (mengerjakan, menangani) proyek. Fokus kepada tupoksinya melakukan pendampingan tata kelola Kampung , tata SDA dan pengembangan ekonomi kampung.
“Jika ada pejuang sigap yang bekerja diluar tupoksinya, berhentikan. Sekali lagi saya tegaskan agar Kepala Kampung dapat mengcroscek hal ini,” kata Bupati Berau Sri Juniarsih Mas pada acara Apresiasi Pejuang Sigap Sejahtera 1 periode, Selasa (17/1/2024) di Ballroom Tokyo Hotel Bumi Segah.
Dihadiri Kejari Hari Wibowo, Asisten Setkab Berau Maulidiyah, jajaran Kepala OPD, LSM, Forum Berau Sehat, Kepala Kampung, Camat dan seluruh PSS.
“Saya harapkan Pejuang Sigap mampu bekerjasama, berkomunikasi baik dan mendampingi Kepala Kampung dalam meningkatkan sumber daya manusia, sumber daya alam pada masing-masing kampung yang ada,” ungkapnya.
Selain itu, Sri Juniarsih juga menerangkan bahwa Pejuang Sigap Sejahtera bersama pendamping desa juga sudah berkontribusi dalam peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM). Dengan rincian pada tahun 2023 ini terdapat 17 kampung berstatus mandiri, 39 kampung bersatus maju, 43 kampung berkembang, dan 1 kampung tertinggal.
“Ini artinya selangkah lagi Kabupaten Berau menjadi daerah bebas desa tertinggal,” tegasnya.
Bupati Berau mengulas potensi coklat yang ada di Kabupaten Berau, saat ini untuk Labanan Makarti telah memproduksi aneka makanan coklat dengan merk Kulanta.
Yang juga mendapatkan pendampingan dari PSS, diharapkan Bupati agar lebih meningkatkan kualitas kemasan untuk lebih menarik, soal rasa, coklat yang ada di Berau ini tidak kalah dengan coklat yang ada di nusantara ini.
Acara apresiasi Penjuang Sigap Sejahtera ini merupakan apresiasi yang digelar untuk penghargaan PSS atas masa kinerjanya. Selain apresiasi untuk sigap, Pemkab Berau memberikan Apresiasi untuk PDAM, Forum Berau Sehat, Program Karbon Hutan Berau (PKHB) dan Kepala Kampung. (Hel)