TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-
Sekolah Inklusi merupakan sekolah yang juga memberikan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Di sekolah ini, baik anak yang berkebutuhan khusus maupun tidak, akan belajar di kelas yang sama dan mendapatkan pendidikan serupa.
Di Kabupaten Berau, sebanyak 8 sekolah sudah ditetapkan sebagia sekolah inklusi dan ditargetkan semua sekolah bisa menerima anak berkebutuhan khusus atau ABK. 8 sekolah inklusi ini terdiri dari 7 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Hanya saja saat ini masih terkendala minimnya tenaga pendidikan lullusan pendidikan Luar Biasa (PLB).
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Berau Feri Kombong memaparkan bahwa pentingnya setiap sekolah untuk mempunyai minimal satu kelas inklusi.
Hal itu dikatakannya sebagai bentuk pemerataan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang ada di Kabupaten Berau.
“Baik sekolah negeri maupun sekolah swasta, seharusnya ada kelas inklusinya. Di Kabupaten Berau ini. Sebenarnya juga cukup banyak anak berkebutuhan khusus yang bisa bersekolah di sekolah negeri ataupun swasta, yaitu melalui kelas inklusi,” ujarnya, Jumat (9/2/2024).
Meski demikian, Feri menyebut penerapan sekolah inklusi ini juga harus didukung dengan tenaga pendidik inklusi yang memadai. Namun diakuinya hal itu kini juga terkendala beberapa aturan yang membuat jumlah tenaga pendidik inklusi belum bisa dimaksimalkan.
“Tentunya akan membutuhkan guru inklusi yang lebih banyak juga, sedangkan saat ini saja masih sangat kurang. Itu juga yang menjadi kendala,” jelasnya.
Namun, Feri menyebut jika memang sekolah inklusi menjadi hal yang cukup mendesak dan dirasa perlu dilakukan penambahan, ia menyarankan agar Disdik Berau melakukan perekrutan tenaga pendidik inklusi.
“Apalagi dana yang dikucurkan melalui APBD Berau untuk bidang pendidikan, cukup besar,” katanya.
Namun ia tetap mengembalikan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Berau selalu OPD berwenang dalam penerapan sekolah inklusi tersebut.
“Kami sangat berharap dan akan mendukung kalau memang ada jalan untuk menerapkan lebih banyak sekolah inklusi di Berau. Apalagi itu memang dibutuhkan untuk mereka yang berkebutuhan khusus. Namun apapun yang dilakukan Disdik untuk kemajuan pendidikan tentu sebagai anggota DPRD sangat mendukung,” katanya. (adv/dprd2024/hel)