Sakirman: Atasi Krisis Air Bersih di Tabalar Ulu

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman meminta Pemkab Berau segera mengatasi masalah krisis air bersih di Kampung Tabalar Ulu. Pasalnya, masyarakat di kampung tersebut belum juga menikmati air bersih, hingga hari ini. Padahal, air minum bersih menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.

“Persoalan air bersih tidak boleh diabaikan. Ini adalah kebutuhan vital bagi semua orang, baik di kota maupun di daerah terpencil,” ungkapnya, Selasa (12/3) tadi.

Menurut politisi PKS ini, masalah air bersih menjadi tanggung jawab bersama antara Perumda Air Minum Batiwakkal dan DPUPR Berau. Karena itu, dua instansi terkait harus bersinergi menemukan solusi.

“Perusahaan daerah dan instansi teknis harus segera untuk menyelesaikan masalah ini paling lambat 2025. DPRD siap mengawasi,” tegasnya.

Terpisah, Kabid Air Minum dan Penyehatan Lingkungan DPUPR Berau, Decty Toge Maduli menjelaskan masalah krisis air bersih di Tabalar Ulu sedang didiskusikan dengan PDAM.

“Rencananya akan dilakukan Serah Terima Operasional (STO) ke PDAM. Lalu pengecekan ulang kondisi SPAM dalam waktu dekat,” bebernya.

Kondisi SPAM di Tabalar Ulu, tambahnya, sebenarnya sudah dicek sebelumnya. SPAM tersebut pun masih berada dalam kondisi baik dan masih dapat digunakan.

“Sehingga kami berharap agar pada pertengahan tahun ini (2024), air bersih bisa mengalir di Tabalar Ulu,” pungkasnya. (ADV/dprd2024/Jo)