Hotel – Cafe Wajib Serap Kakao Lokal

oleh -158 views
Hasil olahan kakao, diharapkan bisa diserap pasar lokal.

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta Pemkab Berau untuk terlebih dahulu membangun rumah produksi kakao daripada membangun pabrik.

Tak hanya itu, dirinya meminta agar urusan legalitas dan pemasaran diperhatikan. Tujuannya, agar kakao dapat dijual secara aman dan dipasarkan dalam skala yang lebih luas.

“Ngapain kita terlalu berkhayal membangun pabrik. Pabrik juga kan pasti melihat hasil dari potensi yang ada. Kalau umpama produksinya tidak mencukupi ya rugi juga,” ungkapnya.

Sebagai wakil rakyat, Madri sendiri sangat mendukung pembangunan rumah produksi. Tinggal dilihat kembali tempat dibangunnya rumah produksi tersebut.

“Ya rumah produksi ini apakah arealnya nanti di Kampung Merasa sana, yang penting harus tepat sasaran. Juga perhatikan legalitasnya agar benar-benar aman,” jelasnya.

Terkait pemasaran, usul Madri, produk olahan kakao dapat dijual di setiap restoran, hotel, dan cafe di Berau. Peluang itu dinilai menguntungkan mengingat restoran dan cafe sudah mulai menjamur.

“Contoh paling sederhana yang bisa dilakukan pemerintah daerah, kita kan punya cafe, punya hotel, restoran, diwajibkan saja setiap cafe itu satu bulan lima kilo,” pintanya.

Dengan pemasaran yang efektif, menurutnya banyaknya restoran, hotel, dan cafe turut menambah tonase kakao yang didistribusikan. Hal itu tentu sangat menguntungkan para petani kakao.

“Kalau ada seratus cafe, berapa ton sudah. Lalu bisa saja dibuat sajian baik itu coklat asli dan menu lainnya. Apalagi dunia perhotelan, restoran, cafe-cafe sudah menjamur sekarang. Itu bagus. Lalu dibuat semacam produk yang sudah punya legalitas sebagai oleh-oleh,” pungkasnya. (ADV/dprd2024/Jo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *