Pendidikan ke Jenjang Lebih Tinggi Akan Diperhatikan

oleh -27 views

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Pendidikan ke jenjang lebih tinggi pasca sekolah dasar (SD) kian disoroti Pemkab Berau. Pasalnya, banyak peserta didik yang telah tamat SD enggan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Untuk mengatasi hal itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menegaskan Pemkab Berau akan kembali memperkuat program wajib belajar sembilan (9) tahun. Berikutnya, menekan angka partisipasi kasar (APK) jenjang SMP yang masih minim.

Disampaikan Sri, pada tahun 2022 lalu, APK jenjang SD berada dalam kondisi yang lebih baik daripada jenjang SMP. APK ini diukur berdasarkan jumlah siswa SD yang meneruskan pendidikan ke SMP.

“Jenjang SD mempunyai kondisi lebih baik jika dibandingkan dengan jenjang SMP. Karena anak yang bersekolah di jenjang SD paling banyak jika dibandingkan dengan SMP,” ungkapnya.

Sesuai data, lanjut Sri, APK jenjang SMP tahun 2022 lalu ditargetkan mencapai 100 persen. Namun, yang terealisasi baru mencapai 89,43 persen, dengan kategori cukup baik.

“Tahun 2022 kita targetkan APK sebesar 100 persen. Tapi terealisasi sebesar 89,43 persen dengan kategori cukup baik, walaupun belum mencapai 100 persen,” imbuhnya.

Disampaikannya, data APK itu diperoleh dari jenjang SMP, MTS, SDLB dan Paket B. Adapun jumlah siswa yang dihimpun masuk dalam usia-usia sekolah, 13-17 tahun. Hal itu berbeda dengan APK jenjang SD.

“APK jenjang SD pada tahun 2022 kita targetkan sebesar 100 persen. Dan terealisasi 103,87 persen. Itu dengan kategori sangat berhasil,” bebernya.

Tahun ini, tambah Sri, APK jenjang SMP akan diperhatikan secara serius. Pemkab Berau pun akan berupaya mencari solusi yang tepat untuk mengatasi para siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan masih putus sekolah. (Adv/Pem/Jo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *