Penanganan Abrasi Teluk Sumbang Sangat Mendesak

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Penanganan abrasi pantai di beberapa wilayah di Berau sudah sangat mendesak. Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris.

Ia mencontohkan  penanganan abrasi di Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-biduk, perlu dilakukan pengkajian dan perencanaan pada tahun ini

“Termasuk pantai di Pulau Kaniungan, masuk dalam wilayah dari Kampung Teluk Sumbang,” ucapnya Jumat (5/4/2024).

Ia mengatakan abrasi tersebut memang harus secepatnya ditangani, karena pasir digaris pantai sudah terkikis sejauh sembilan meter.

“Alasan lainnya adalah karena Kampung Teluk Sumbang mayoritas penduduknya kebanyakan menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan pantai adalah salah satu nilai jual mereka kepada para wisatawan,” bebernya.

Bahkan kata dia selama dua tahun terakhir ini pasir Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-biduk mulai abrasi

Ia juga mengakui, mengetahui hal tersebut dari masyarakat yang menyampaikan kepada Komisi III. Sehingga harus diperjuangkan.

“Apalagi sebagai wilayah yang memiliki destinasi pariwisata bahari ini menjadi suatu yang harus kita perjuangkan,” tambahnya

Waris berharap ini menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Berau dan instansi terkait.

“Sebab, berdasarkan informasi yang disampaikan DPUPR Berau beberapa waktu lalu, untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur di 2023 lalu, sebagian besar dilaksanakan di daerah pesisir,” ujarnya.

Sebagai informasi, pembangunan jalan Tanjung Redeb menuju Talisayan menyedot anggaran Rp460 miliar. Sementara pembangunan pengaman Pantai Biduk Biduk tercatat Rp17 miliar.

Ada juga pembangunan jalan pendekat dan jembatan Kaubun pada penyeberangan GM dengan anggaran Rp100 Miliar, serta beberapa kegiatan irigasi dan perbaikan bendungan lainnya. (adv/dprd2024/si)