Pembangunan Bronjong di Bedungun Disoroti, Pasca Lebaran DPUPR Berau Laksanakan Kegiatan Lanjutan

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Pembangunan proyek di Kelurahan Sei Bedungun disoroti Anggota Komisi III DPRD Berau, Suriansyah.

“Itu belum rampung, dan itu sudah dibahas di Banggar untuk kelanjutannya,” ungkapnya Sabtu (30/3/2024) lalu.

Menurut Suriansyah, penyelesaian proyek bronjong tersebut menjadi langkah penting dalam menangani masalah banjir di wilayah tersebut.

“Kami akan terus memantau perkembangan proyek ini agar segera rampung dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Ditegaskannya, pihaknya berkomitmen untuk mengawasi pembangunan proyek tersebut agar masalah banjir di kawasan tersebut bisa segera diatasi.

“Dengan kelanjutan proyek ini, akan tercipta solusi yang efektif bagi masalah banjir yang selama ini menjadi perhatian utama,” imbuhnya.

Kabid Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Berau, Hendra Pranata menjelaskan untuk menyelesaikan bronjong itu pihaknya telah menyiapkan anggaran daerah sejumlah Rp 30 miliar.

“Ada anggaran masuk dalam kegiatan lanjutan pembangunan drainase kawasan Bedungun Rp 30 miliar,” ungkapnya.

Pasca lebaran, lanjutnya, bronjong tersebut mulai dikerjakan. Karena itu, saat ini pihaknya sedang menangani persiapan lelang. Berikutnya, tahapan lelang akan dilakukan pada Mei mendatang.

“Lelangnya di awal Mei. Setelah itu pengerjaannya. Paling lambat November tahun ini selesai,” tegasnya.

Diakuinya, pembangunan lanjutan proyek bronjong akan dilakukan secara bertahap. Karena itu, Mei mendatang pengerjaan dimulai dengan pembangunan drainase keluar.

“Yang namanya pembangunan bertahap. Sementara fungsi bronjong itu jadi tangkapan air resapan. Tahun ini habis lebaran kita bikin bangunan drainase keluarnya,” bebernya.

Hendra berharap dengan anggaran yang tersedia, pengerjaan lanjutan bronjong itu dapat berjalan lancar. Karena itu, dirinya juga meminta dukungan semua pihak untuk bersama memikirkan pembangunan itu.

“Misal ada kritik, koreksi yang baik dan membangun, akan lebih baik lagi. Karena soal banjir ini memang perlu banyak kepala yang memikirkan,” pungkasnya. (Adv/dprd2024/jo)