Daripada RTH, Madri Minta Anggaran Lebih Banyak untuk Jalan

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta Pemkab Berau untuk lebih memperhatikan jalan daripada ruang terbuka hijau (RTH). Karena itu, dirinya meminta agar lebih banyak diprioritaskan untuk jalan.

Disampaikannya, banyak jalan di wilayah perkotaan dan kampung di Berau yang masih membutuhkan penanganan khusus. Namun, hal itu seakan dibiarkan. Anggaran miliaran rupiah bahkan harus dikucirkan untuk penanganan taman.

“RTH itu telan anggaran miliaran rupiah. Padahal banyak jalan yang masih harus ditangani. Bahkan pembangunan taman sudah membuat jalan dalam kota menjadi sempit,” ungkapnya belum lama ini.

Dikeluhkan Madri, saat ini beberapa RTH yang belum selesai dibangun menunjukkan secara jelas bahwa anggaran yang ada direalisasikan tanpa perencanaan matang.

“Masterplannya juga tentu bermasalah. Lihat taman yang sudah dibangun. Baru selesai kita lihat ada yang keramiknya seperti di RTH Bukit Maritam sudah rusak,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Mustakim menjelaskan saat ini empat RTH tersebut masih dalam tahap pemeliharaan atau perawatan.

“Jadi ada empat RTH yang kita bangun. Satu di Gunung Maritam, satu di Singkuang, yang dua lainnya di perumahan korpri. Cuma belum kita buka karena masih perawatan,” imbuhnya.

Disampaikannya, karena masih dalam tahap perawatan atau pemeliharaan, segala kerusakan dan perbaikan masih menjadi tanggungan rekanan atau penyedia jasa.

“Termasuk RTH Bukit Maritam masih ada yang perlu dibenahi seperti kabel listrik, tempat parkir, karena kemarin masih bermasalah di tanah,” imbuhnya.

Secara khusus terkait RTH Bukit Maritam, lanjut Mustakim, sempat terkendala oleh masalah lahan. Karena itu, RTH tersebut tidak seluas dari yang diharapkan.

“Terutama 30 meter ke belakangnya. Tapi lahan itu sertifikatnya Pemda. Dan di atasnya ada HGU yang diterbitkan BPN, 30 m × 60 m. Makanya daripada kita sengeketa lebih baik kita maju saja,” bebernya.

Lebih lanjut, tambahnya, semua RTH itu akan dibuka untuk umum pada Juni 2024 mendatang atau setelah tahap pemeliharaan dan perawatan selama enam bulan tersebut berakhir.

“Selesai pemeliharaan, empat RTH itu akan dibuka Juni nanti,” pungkasnya. (Adv/DPRD/Jo)