DPRD Minta OPD Cari Solusi Tekan Inflasi

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS- Kabupaten Berau menduduki daerah dengan inflasi tertinggi se-Kalimantan Timur (Kaltim) bahkan persoalan ini pun disoroti Anggota Komisi II DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto.

Diketahui, data naiknya inflasi ini, disampaikan oleh Basan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, beberapa waktu lalu.

Karena itu, Politikus NasDem ini meminta dengan tegas kepada Pemerintah Kabuaten (Pemkab) Berau beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera cari solusi.

“Harus ada solusi agar tidak terus meningkat,” ungkapnya Sabtu (18/5/2024).

Tercatat, inflasi tertinggi di Kabupaten Berau terjadi pada bulan April lalu, yakni sekitar 3,62 persen.

Menurut Dedet sapaannya, beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga tersebut  berasal dari luar Berau, seperti beras yang didatangkan dari Sulawesi atau Jawa.

“Memang masalah harga, terutama bahan pokok itu fluktuatif. Makanya perlu pendataan apa saja kebutuhan utama masyarakat yang mengalami kenaikan harga,” ucapnya.

Dengan pendataan yang jelas, kata dia pihak OPD terkait bisa melakukan antisipasi atau mengendalikan inflasi yang terjadi saat ini. Apalagi, kenaikan harga bisa saja dipicu karena tingginya ongkos pengiriman.

“Karena stok atau hasil produksi beras lokal kita belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Berau. Maka dari itu, butuh pasokan dari luar daerah,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya mendorong Pemkab Berau turun ke lapangan dengan OPD terkait, guna mengetahui persoalan mengenai sistem pengiriman.

“Sehingga harga jual juga bakal naik. Kalau bisa, pemerintah daerah melakukan survei terkait persoalan tersebut,” pungkasnya. (adv/dprd2024/si)