Bupati : PMI Harus Bangun Sinergitas Dengan Perangkat Terkait

oleh -40 views
Bupati Berau bersama pengurus PMI Kabupaten Berau

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-  Bupati Berau Sri Juniarsih Mas berpesan dalam acara pelantikan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Berau periode 2024-2029 di Gedung Balai Mufakat, Senin (20/05/2024), agar pengurus PMI dapat membangun sinergitas dengan perangkat terkait.

“Memberikan edukasi kepada masyarakat dan generasi muda. Mari bersama-sama kita membudayakan saling tolong, karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya,” Sri Juniarsih Mas di hadapan OPD,  Ketua PMI Kaltim Sayid Irwan, Pengurus , relawan PMI .

Lanjut Sri Juniarsih, aktivitas donor darah yang selama ini dilaksanakan, agar dapat ditingkatkan. Berikan pemahaman kepada masyarakat, termasuk generasi muda akan pentingnya donor darah,”ungkap Bupati Berau.

Saya sangat berharap, PMI Kabupaten Berau dapat memberikan pengabdian terbaik sebagai organisasi kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial, melalui berbagai program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Momentum pelantikan yang dilaksanakan tepat pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, juga saya harapkan dapat membangkitkan semangat kita semua dalam meningkatkan solidaritas serta kepedulian terhadap sesama, yang mana, pada saat ini, saudara-saudara kita di Kabupaten Mahakam Ulu sedang ditimpa musibah.

Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur. Untuk itu, saya mendorong peningkatan kapasitas anggota PMI, sembari terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

Sementara Ketua PMI Kabupaten Berau, yang baru saja dilantik, Fitrial Noor menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus PMI Berau periode 2019-2024 yang sudah melakukan banyak perubahan di PMI saat ini, Insya Allah kami akan berusaha melanjutkan tugas ini dengan sebaik-baiknya.

Semoga tahun ini dan tahun-tahun berikutnya, dapat terus bersinergi dengan Pemkab Berau, salah satunya adalah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Berau.

“Di organisasi PMI, kita butuh orang-orang yang fokus membantu tugas kemanusiaan, dan kami pun juga sudah meminta kepada pengurus untuk menandatangani fakta integritas,” ungkapnya.

Sebab sambung Fitrial Noor salah satu poin PMI jika tidak aktif dalam 6 bulan berturut-turut maka dianggap mengundurkan diri.

“Ini untuk memberikan ketegasan bahwa PMI ini sudah enggak bisa slow-slow karena setiap hari setiap detik bisa terjadi bencana kapanpun,” ungkapnya.

Terutama pihaknya menilai dalam mengisi keorganisasian bersama PMI Berau harus bisa melakukan komunikasi kesehatan dan berdiskusi dengan tepat.

Fitrial menambahkan, perlu perhatian kita bersama, di PMI hanya 5 orang saja yang  menjadi karyawan tetap yaitu kepala markas, 1 staf admin, 1 staf pelayanan, 1 wakar dan 1 cleaning service. Sedangkan relawan yang bertugas shift 24 jam selama ini hanya mendapatkan uang sukarela 25 ribu perorang. Jadi klo saat bencana yang dari BPBD gaji bulanan, dari Polres juga bulanan tapi dari relawan hanya dibayar per penugasan.

“Saya berharap kepada Ibu Bupati Berau, setidaknya secara bertahap kita coba angkat relawan senior menjadi karyawan tetap misalnya 4 orang dulu tahun ini, tahun depan 4 orang lagi, sebagai wujud apresiasi kita atas pelayanan kemanusiaan selama ini di Kabupaten Berau. Mereka orang-orang yang berada di garis depan saat terjadi bencana di Kabupaten Berau,”katanya. ( adv/pem/wnf/si)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *