Telan Anggaran Rp 16,5 Miliar, TPA Baru Akan Dikerjakan Tahun Ini

oleh -158 views

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Pembangunan TPA baru pengganti TPA Bujangga hendak diselesaikan tahun ini. Karena itu, DPUPR Berau dan DLHK Berau siap bekerja sama untuk menuntaskan pembangunan itu.

Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan DPUPR Berau Decty Toga Maduli menjelaskan pengerjaan fisik TPA baru yang akan dibangun menelan anggaran daerah senilai Rp 16,5 miliar.

“Kalau ditambah dengan DED, sekitar Rp 20 miliar lebih,” ungkapnya belum lama ini.

Disampaikannya, dengan tersedianya anggaran tersebut, pembangunan fisik TPA baru pengganti TPA Bujangga itu akan dikerjakan tahun ini.

“Agar akhir tahun ini juga sudah mulai bisa digunakan,” optimisnya.

Diakuinya, saat ini relokasi dan pengerjaan fisik TPA baru itu sedang menunggu penyusunan DED. Setelah DED selesai, lelang pun akan segera dilakukan.

“Sehingga sekitar pertengahan atau akhir bulan Mei sudah mulai lelang fisik. Setelah itu mulai dikerjakan,” singkatnya.

Rekonstruksi fisik pembangunan TPA baru yang terletak di Pegat Bukur, pengganti TPA Bujangga, sesuai rencana akan mulai dikerjakan tahun ini.

Kepala DLHK Berau, Mustakim menjelaskan dalam masterplan pembangunan TPA baru Pegat Bukur di atas lahan seluas 20 hektare (Ha) tersebut, terdapat perencanaan pembangunan IPLT (instalasi pengolahan lumpur tinja).

“Pokoknya dalam 20 Ha itu masterplannya ada IPLT,” imbuhnya.

Saat ini, pembangunan TPA baru sekaligus IPLT itu masih menunggu proses pembebasan lahan yang ditangani Dinas Pertanahan Berau yang sedang berproses di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Jadi peta bidang dari BPN belum keluar. Kalau peta bidang itu sudah keluar itu tim aprasial menghitung nanti. Yang jelas pembebasan tahun ini,” bebernya.

Meskipun 20 Ha lahan telah disiapkan, lanjutnya, pembebasan lahan akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, lahan yang dibebaskan seluas 5 Ha.

“Yang jelas pembebasannya dilakukan tahun ini. Ini tahap pertama 5 Ha. Tahap berikutnya 15 Ha,” terangnya.

Secara progres, diakuinya, masterplan DED sudah dilelang DPUPR Berau. Berikutnya, pembangunan fisiknya akan dimulai tahun ini dan bisa dilanjutkan tahun depan.

Berikutnya, pembangunan TPA baru di Pegat Bukur akan menggunakan skema sanitary landfill. Lokasi pembuangan juga akan sedikit jauh dari jalan raya dan ditutupi hutan.

“Sehingga tidak kelihatan TPA nya. Tapi secara teknis, pembangunan TPA baru itu akan ditangani DPUPR Berau,” paparnya.

Untuk TPA Bujangga saat ini, tambah Mustakim, kapasitasnya masih mampu menampung sampah hingga dua tahun mendatang, sambil menunggu pembangunan TPA baru tersebut.

“Untuk TPA kita saat ini, kita pertahankan dua tahun masih mampu menampung sampah. Kita targetkan minimal tidak bau,” pungkasnya.(Adv/pem/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *