ASN dan Aparat Pemerintah Kampung Harus Bersikap Netral

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS- Genderang politik kembali akan ditabuh pada November 2024 ini, yakni  Pemilihan Kepala Daerah. Dimana saat ini bakal calon Bupati dan bakal Wakil Bupati sudah ramai mempersiapkan diri.

Berkaitan dengan pilkada ini, anggota DPRD Berau mengharapkan serta mengigatkan kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk konsisten menjaga netralitas dan integritasnya.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong,kalau  semua mata akan tertuju pada pelaksanaan Pilkada Berau. Terutama keterlibatan ASN di dalamnya.

Mencegah hal tersebut, dirinya berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku wasit yang mengawasi jalannya pemilu, untuk “menjadi satpam” aktivitas ASN dan pemerintah kampung selama jalannya Pilkada.

“ASN dan pemerintah kampung itu harus netral. Tidak boleh berafiliasi terhadap calon, maupun partai politik manapun. Ada konsekwensinya. Ini harus jadi perhatian Bawaslu juga,” katanya Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, ASN dan aparat kampung memiliki pengaruh di wilayahnya masing-masint. Sehingga dirinya mendesak Bawaslu untuk bertindak tegas jika menemukan ada abdi negara yang melanggar netralitasnya.

“Ini merupakan kewenangan penyelenggara Pemilu untuk menjamin proses yang jujur dan adil. Jika ada pelanggaran yang terbukti, Bawaslu harus melanjutkan ke proses hukum yang lebih lanjut,” tegasnya.

Politikus Gerindra ini berharap, Bawaslu untuk tegas menindak siapapun itu. Sebab, di masa sekarang semua sudah mengerti aturan main ketika Pemilu. Setiap warga yang berstatus ASN harus netral, dan tidak diperbolehkan mengarahkan massa kepada calon tertentu. Termasuk juga aparat kampung.

Selain itu, dirinya juga meminta ketegasan dari Pemkab Berau, untuk memberikan sanksi tegas jika menemukan ada ASN yang berpolitik praktis

“ Pemkab harus tegas, karena ini juga untuk menjaga integritas ASN yang ada dilingkungan Pemkab Berau,” pungkasnya. (adv/dprd2024/hel)