Banuanta Bersatu Miris  Pengerusakan Sumber Daya Alam

oleh -1,013 views
Aji Ismail

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS- Dalam Apel Musyawarah Besar

(Mubes) Banuanta Bersatu, melalui ketuanya Aji Ismail menyatakan kalau Banuanta Bersatu sangat miris dengan kondisi saat ini, dengan tumbuhnya upaya subversif , intervensi dengan gaya premanisme terhadap pengrusakan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Berau.

“ Dan ini secara sepihak tanpa memandang hak dan norma yang berlaku di Masyarakat. Kami menyatakan menentang upaya premanisme tersebut dengan cara kami, yaitu dengan menjunjung hukum dan peraturan yang berlaku dan menghormati norma serta adat istiadat kearifan lokal,” papar Aji Ismail  Senin (24/6/2024) pagi di lapangan Kakaban Aquatic jalan Gatot Soebroto Tanjung Redeb,

Banuanta Bersatu, sebut Ismail harus menyaksikan pengerukan hasil alam dengan tidak mengindahkan norma norma yang berlaku.

“Di tengah siang hari bolong, sepertinya tidak ada yang ditakuti. Kami nyatakan stop upaya subversif memutar balikkan fakta fakta pengerusakan alam dengan mengatakan kami yang menentang, sebagai penghalang investasi, penghalang pertumbuhan ekonomi, sementara nyata nyata kegiatan tersebut merusak alam dan dilakukan secara ilegal,” papar Ismail  dihadapan ratusan  massa mengenakan kaos kuning menghadiri apel  Musbes.

Disebutkan Banuanta Bersatu siap untuk bersinergi, menjaga dan mensukseskan program pemerintah yang pro terhadap rakyat.

Lanjut Ismail, satu hal yang membanggakan bagi masyarakat Kaltim , adanya perpindahan Ibukota Negara yaitu ibukota Nusantara (IKN) yang mencerminkan sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia , membangkitkan semangat bernegara terutama kita yang selama ini berada di tengah dan timur Indonesia.

Menyikapi berbagai hal , Banuanta Bersatu memandang perlu untuk pernyataan sikap dan petisi yang telah dirumuskan secara berjenjang  serta dirumuskan pula saat rapat di Hotel Granad Parama Berau dan menghasilkan dua hal penting, yang pertama adalah peru segera dilaksanakannya Mubes dan kedua pernyataan yang dimuat dalam bentuk pernyataan. Dalam hal ini pernyataan di bacakan sekretaris Banuanta Bersatu.

Diakhir Aji Ismail menyebut kalau dalam pembukaan Mubes ini sengaja tidak mengundang Bupati, Wabup serta Ketua DPRD Berau ataupun pejabat laianya.

“Karena kegiatan ini, murni aspirasi anggota dan keluarga besar Banuanta Bersatu. Kami tidak mau terpecah belah dengan adanya tahun Pilkada serentak ini, dan kami juga tidak ingin agenda kegiatan kami ini menjadi agenda politik siapapun dan dari partai apapun. Ini bukti kami Banuanta Bersatu dapat berjalan secara mandiri dan tetap netral sebagai ormas terbesar di Kabupaten Berau,” kata Aji Ismail.

Usai Apel, Ketua Banuanta Barsatu  Aji Ismail dan beberapa pengurus, langsung berjalan menuju kantor DPRD Kabupaten Berau untuk menyerahkan Petisi dari hasil Mubes Banuanta Barsatu tahun 2024, yang diterima Ketua DPRD Berau Madri Pani. (hel)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *