Sensus Pajak Bapenda Sedang Berjalan

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS- Untuk terus dapat optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus melaksanakan sensus pajak daerah di Kabupaten Berau.

Menurut keterangan Harlina Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Operasional, Selasa (25/6/2024) , sensus pajak yang dilakukan Bapaenda untuk mendapatkan data informasi perpajakan yang lengkap, akurat dan terkini.

“ Kalau sensus pajak ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2024 lalu, kegiatan sensus pajak ini untuk memperkuat data,  setelah covid melanda kita, beberapa wajib pajak (wp) ada yang sempat terhenti berusaha.

Ada masyarakat yang membuka usaha baru atau wajib pajak baru, baik itu dibidang perhotelan, rumah makan, warung, kedai dan cafe,” ungkapnya.

Sensus dijalankan berdasarkan terbitnya UU no 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah (HKPD) dan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2023 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

Dengan terbitnya kedua peraturan ini, sehingganya Bapenda harus pendataan ulang hotel dan restoran menjadi PBJT (Pajak Baru Jasa Tertentu).

Ditambahkan Abdul Hadi,  dalam pelaksanaan di lapangan sensus pajak yang dilaksakan bidang perencanaan dan pengendalian ini dengan metode door to door.

“Tanpa menganggu aktivitas si pekerja, misal mereka boleh sambil melayani konsumen, seperti restoran, warung makan ,kedai atau cafe. Yang mana petugas dari bidang perencanaan di Bapenda melayani dengan dengan bantun sistem online. Petugas yang mengerjakan, sedangkan pemilik usaha terbantu, dan tidak meninggalkan pekerjaan kalau misal sedang banyak konsumen,” paparnya.

Dengan jumlah 15 orang petugas sensus, sampai saat ini data wajib pajak yang masuk dibidang perencanaan 265 restoran, 60 hotel melalui tahap evaluasi dan verifikasi lagi nantinya.

Bapenda juga bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Berau  yang sekaligus menyaksikan kelayakan usaha wajib pajak.

“Dengan berjalannya sensus pajak, tujuan untuk pencapaian penerimaan PAD akan meningkat,” tambahnya. (adv/pem/hel)