Pemkab Berau Sodorkan dr Aisyah Dahlan di Balai Mufakat

oleh -184 views
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas memberikan cinderamata keapda dr Aisyah Dahlan. foto prokopim

  • Bawakan Seminar Kiprah Perempuan Dalam Membangun Peradaban di Era Digital

 

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Berau  (DPPKBP3A ) dan Dharma Wanita  menyodorkan dr Aisyah Dahlan Dahlan yang cukup viral di Indonesia terutama di media sosial youtube, facebook dan instagram.

Kehadiran Aisyah Dahlan  selaku pembicara dalam seminar bertajuk Kiprah Perempuan Dalam Membangun Peradaban di Era Digital pada Minggu siang (30/6/2024) di Balai Mufakat.

Ratusan ibu rumah tangga memenuhi Balai Mufakat hingga halaman untuk menyaksikan secara langsung sosok dr Aisyah Dahlan, karena selama ini hanya melalui medsos.

Bupati Berau sebelum seminar dimulai, menyapa peserta seminar dan berpesan agar materi yang disampaikan dr Aisyah Dahlan bisa menjadi bekal dan informasi berharga dalam mengasuh anak serta membina rumah tangga.

“Karena anak anak kita akan menjadi pemimpin pada masa depan, kami selaku Pemerintah Kabupaten Berau terus konsisten memberikan pembekalan, pemberdayaan keluarga. Salah satunya dengan mendatangkan dr Aisyah Dahlan yang cukup sering memberikan seminar parenting,” kata Sri Juniarsih Mas.

Sementara itu dr Aisyah Dahlan memberikan suntikan ilmu nya dengan moderator Nur Hidayah Samsuddin, psikolog yang juga staf di DPPKB3A .

Disampaikan Aisyah Dahlan perempuan memiliki kemampuan yang sangat hebat, yang mana semua itu berasal dari otak. Seperti halnya dalam keseharian perempuan bisa mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu.

Dan ini kerap dialami perempuan atau ibu rumah tangga dalam aktivitas keseharian. Dan perempuan harus sering mengasah kemampuannya dengan pembelajaran seperti membaca  dan mengikuti seminar.

Tidak saja ibu rumah tangga, calon ibu rumah tangga harus mulai mengenalkan anaknya dengan pembelajaran yang baik.

Seperti mengandung calon buah hati, karena sistem syaraf berhubungan langsung dengan otak.

“Mau anaknya soleh dan solehan maka kita harus banyak mendengarkan ayat suci Al Quran dan membacanya, dan stimulasi ini terekam di otak anak yang ada di janin kita,” kata Aisyah Dahlan.

Ini untuk menghasilkan generasi yang berkualitas dan baik itu dimulai sejak dini, pada saat anak anak masih balita harus dimulai dengan pembelajaran yang baik. Serta tindakan dan kata kata orang tua menjadi contoh atau cerminan.

‘Anak anak itu memiliki yang namanya neuro cermin, apa yang dillihatnya dan diingat dan dilakukan sehingga orang tua menjadi contoh bagi anaknya,” kata Aisyah Dahlan.

Dalam kesimpulan seminar ketika ditutup oleh moderator Nur Hidayah Samsudin, bahwa program khusus ibu  sebagai pendidik atau tarbiyah pertama yang Tuhan berikan di otak perempuan.  Oleh karena itu ibu berpran penting sebagai pendidik pertama bagi anak anak di rumah.

Dan itu di ranah domestik memegang peranan penting sebagai kunci keberhasilan terwujudnya keluarga tangguh terlebih di era digital belakangan ini. Kiprah perempuan yang signifikan dalam perkembangan dunia digital menjadi modal kesempatan yang baik namun juga tetap bisa memperhatikan terbentuknya keluarga yang resilien. (adv/pem/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *