Pemkab Berau Beri Bansos 125 Orang di Kelurahan Bugis

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Pemerintah Kabupaten Berau memberikan bantuan sosial (bansos) kepada anak yatim piatu kurang mampu miskin terlantar serta uang untuk lansia triwulan 1 dan 2 di Kantor Lurah Bugis

“Program bansos ini Insyallah dilaksanakan di 10 Kelurahan se Kabupaten Berau,” ungkap Bupati Berau Sri Juniarsih Mas  dalam acara penyerahan tersebut,Kamis (11/7/2024).

Untuk saat ini, Sri menegaskan penyerahannya untuk Kelurahan dan Kampung itu disalurkan melalui alokasi dana kampung dengan nominal yang sama.

“Program bansos ini merupakan wujud kepedulian kami selaku pemerintah terhadap masyarakat yang rentan yakni para lansia dan yatim piatu yang kurang mampu,”tegasnya.

Sehingga Bansos yang disalurkan kepada yang membutuhkan kali ini bagi masyarakat Kelurahan Bugis dan para Lurah terdekat.

“Agar segera dapat disalurkan kepada masyarakat. Tentu harapan kita bersama bahwa bantuan sosial ini dapat meringankan beban para lansia dan anak-anak yatim piatu bisa bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.

Sebagai informasi, Sri Juniarsih Mas menyebutkan bahwa penerima bansos untuk lansia di Kelurahan Bugis mencapai 85 orang.

“Anak yatim 40 orang, total 125 orang, untuk lansia menerima bansos sebesar Rp 1,750 ribu untuk 6 bulan. Yang pada 5 bulan terakhir Rp 250 ribu rupiah. Dan pada bulan Juli kita naikkan dari Rp 250 ribu menjadi Rp 500 ribu per bulan yang akan diberikan september per 3 bulan,” bebernya.

Dirinya mengingatkan kepada Kepala Dinas Sosial pada bulan September mendatang selama 3 bulan dapat Rp 500 ribu setiap bulan dan total ada Rp 1,5 juta.

“Kemudian anak yatim piatu menerima bansos senilai Rp 3 juta selama 6 bulan sehingga total keseluruhan bansos untuk Kelurahan Bugis itu Rp 268 juta,” imbuhnya.

Adapun kata Sri Juniarsih total keseluruhan penerimaan bansos lansia dan yatim piatu dari 10 Kelurahan mencapai ratusan orang.

“Untuk lansia ada 800 orang dan yatim piatu sebanyak 300 orang. Maka total bantuan itu sebesar Rp 2 miliar Rp 300 juta rupiah,” tegasnya.

Kendati demikian pihaknya mengimbau kepada Dinas Sosial agar terus lakukan update terkini data bansos untuk warga Berau yang membutuhkan.

“Saya juga berpesan kepada dinas sosial untuk terus melakukan pembaharuan dan pemuktahiran data dan terus memberikan pendampingan pemberdayaan masyarakat dengan program stimulan dan terpadu,” pungkasnya. (adv/pem/si)