TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Pembangunan sirkuit permanen di Berau sudah digaungkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sejak lama,
Kali ini Bupati Berau Sri Juniarsih, kembali memberi ‘angin segar’ terkait dengan pembangunan venue yang diwacanakan dibangun di kawasan Teluk Bayur.
Kata Sri Juniarsih Mas terkait sirkuit permanen sudah disusun skemanya akan berlokasi Teluk Bayur
“Kami akan mematangkan kembali rencana untuk membangun sirkuit balapan pertama di Berau,” ujarnya Senin (15/7/2024).
Menurutnya, daerah memang sudah harus membangun sirkuit, karena jalanan umum di pusat kota sering dijadikan lintasan balapan liar oleh para remaja.
“Yang memprihatinkan, balapan liar itu sekarang dilakukan anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA),” ungkapnya.
Karena itu menurutnya, dibutuhkan aksi pemerintah untuk mengakomodir hobi anak muda tersebut.
“Daripada mereka balapan di jalan umum, memang lebih baik dibuatkan sirkuit resmi yang dikelola pemerintah,” ucapnya.
Apalagi tidak dimungkirinya juga, Berau memiliki atlet balap yang mampu bersaing di kancah nasional.
Sehingga, hal itu juga memang saat ini lanjut Sri Juniarsih, pemerintah tengah memastikan status lahan hibah pemberian masyarakat tersebut.
“Nanti saya akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk memastikan progres perencanaan yang sudah bergulir itu,” bebernya.
Tak hanya itu, dirinya menegaskan bakal memastikan status lahan sirkuit permanen di Teluk Bayur
“Kami pastikan dulu status lahannya. Semoga tahun ini sudah ada kepastian. Saya akan panggil juga OPD terkait perencanaan ini,” katanya.
Sementara itu, sebelumnya Bupati Berau juga sempat berbincang lebar dengan komunitas otomotif Kabupaten Berau di Story Mount Cafe baru baru ini dalam acara Ngobras (ngobrol santai) bersama Bupati Sri Juniarsih Mas .
Dalam hal ini komunitas pecinta otomotif dan atlet balap motor mengungkapkan kalau sirkuit merupakan impian dan harapan mereka untuk dapat mengembangkan hobi dan bakat mereka.
Saat ini atlet balap motor maupun mobil , tidak memiliki arena untuk berlatih. Komunitas otomotif ini sangat mengharapkan adanya sirkuit. (adv/pem/si/hel)